<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG —</strong> Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah Subroto mengaku belum melihat adanya keseriusan Pemerintah Provinsi Jateng untuk meraih prestasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.</p><p>Menurut Subroto di Kota Semarang, Jateng, Kamis (17/5/2018), KONI hanya memperoleh alokasi anggaran Rp10 miliar pada tahun 2018 ini. Jumlah tersebut, lanjut dia, bahkan kalah dengan alokasi anggaran di tingkat kabupaten/kota yang mencapai lebih dari jumlah itu.</p><p>Ia mengakui alokasi anggaran yang mencapai Rp20 miliar di APBD provinsi ini memang diperuntukkan bagi penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi. Namun, menurut dia, kondisi tersebut berdampak terhadap kesiapan Jateng dalam menghadapi PON.</p><p>"Untuk merebut PON tentu harus ada pelatda yang berjalan, namun faktanya saat ini tidak ada. Bagaimana bisa meraih prestasi optimal," katanya.</p><p>Oleh karena itu, ia mengharapkan dukungan pemerintah provinsi, khususnya berkaitan dengan penganggaran. "2019-2020 tekankan masalah anggaran sehingga di 2019 nanti bisa dianggarkan untuk pelatda," katanya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi