Jateng rengkuh juara umum silat

JATENG MENANG--Ekspresi pesilat Jawa Tengah, Slamet Riyadi (sudut biru) saat berhasil mengalahkan lawannya asal Riau, Tri Juanda dalam pertandingan final Kejurnas antar Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di GOR Manahan, Solo, Minggu (4/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo (Solopos.com)–Prestasi membanggakan diraih para pendekar tuan rumah, Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) Jateng dalam ajang Kejurnas pencak silat antar PPLM & UKM di Gor Manahan, Minggu (4/12/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jateng yang sudah diprediksi bakal tampil superior berhasil menyabet 4 medali emas dari 12 keping emas yang diperebutkan.  Secara keseluruhan, Jateng yang menjadi juara umum pencak silat di kejuaraan kali ini menyabet enam medali (4 emas, 1 perak, 1 perunggu).

Menempati posisi runner up, yakni PPLM Jatim yang memperoleh enam medali (2 emas, 2 perak, 2 perunggu). Posisi ketiga dimiliki PPLM UNM Sulsel dengan tiga medali (1 emas, 1 perak, 1 perunggu).

Jateng mulai mengukir prestasi melalui pesilat andalan kategori putri yang tampil di kelas B putri, yakni Wida Wijaya. Pada kesempatan itu, pesilat yang sedang menimba ilmu di UNS ini memperoleh kemenangan teknik atas lawannya, Sofiatul Istiqomah (PPLM Jatim).

Pesilat putri asal PPLM Jateng lainnya, Dwi Purwaningsih tidak mampu mengikuti jejak Wida di partai pamungkas. Dwi yang tampil di kelas D putri harus mengakui ketangguhan pesilat asal PPLM Jogja, Kurnia Anggraini.

Di babak ketiga, serangan yang dilancarkan Dwi sebenarnya mampu merepotkan pesilat asal Jogja. Hal ini memaksa pesilat asal Kota Gudeg itu harus dalam posisi bertahan. Sayangnya, hingga babak III berakhir, Dwi tak mampu mengejar ketertingalan poin.

Di kategori putra, tiga pesilat andalan Jateng mampu mengandaskan perlawanan pesilat lainnya. Hampir seluruh pesilat kebanggan Jateng mengandaskan lawan-lawannya dengan skor telak 5-0.

Kali pertama, Slamet Riyadi yang turun di kelas E putra mengalahkan pesilat asal PPLM Riau, Tri Juanda S. Selanjutnya, Muh Rizqi Adi W yang turun di kelas G putra mengalahkan PPLM Jogja.  Terakhir, Bagaskoro SW yang bertanding di kelas H putra menjungkalkan perlawanan pesilat asal UKM Untag Semarang, Diaz Pramuditya Z.

“Perolehan 4 medali emas ini justru melebihi target awal yang hanya mematok 3 emas. Saya pikir, kekuatan para pesilat di Kejurnas PPLM ini sebenarnya masih sepadan,” kata pelatih silat PPLM Jateng, Haris saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Haris menjelaskan, secara keseluruhan anak asuhnya telah bermain cukup bagus. Ke depan, dirinya akan melakukan evaluasi sekaligus menyiapkan anak asuhnya menatap even praPON di Mataram tahun 2012.

(pso)