SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jawa Tengah masih diguyur hujan berintensitas ringan hingga sedang pada beberapa hari ke depan, meski saat ini sudah memasuki musim kemarau.</p><p>"Potensi hujan ringan hingga sedang dengan durasi pendek," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko di Kota Semarang, Jateng, Selasa (26/6/2018).</p><p>Menurut dia, kondisi tersebut disebabkan oleh berkembangnya daerah pusaran angin yang memicu pemusatan massa udara, daerah belokan angin, jalur pertemuan angin serta dorongan massa udara kering yang dapat memicu pertumbuhan awan. Berkembangnya daerah pusaran angin itu sendiri terjadi di wilayah Samudera Hindia di bagian barat Sumatera dan Selat Makassar. Secara umum, lanjut dia, hujan masih dimungkinkan terjadi saat kemarau jika pasokan uap air serta kelembaban udaranya masih tinggi.</p><p>Hujan lebat disertai angin kencang, lanjut dia, berpotensi terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. "Kondisi ini biasa terjadi tiga hingga empat hari, paling lama satu minggu," katanya.</p><p>BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana akibat terjadinya cuaca ekstrim ini.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya