SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyerahkan piala Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Provinsi tingkat Utama kepada provinsi Jawa Tengah yang diterima Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo (kiri) pada acara puncak Peringatan Hari Ibu Ke-84 Tahun 2012 di Jakarta, Selasa (18/12/2012). Banyaknya penghargaan yang diterima Pemprov Jateng justru dipertanyakan sejumlah pihak karena ada sejumlah kenyataan di lapangan yang tidak sesuai dengan tujuan pemberian penghargaan itu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyerahkan piala Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori Provinsi tingkat Utama kepada provinsi Jawa Tengah yang diterima Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo (kiri) pada acara puncak Peringatan Hari Ibu Ke-84 Tahun 2012 di Jakarta, Selasa (18/12/2012). Banyaknya penghargaan yang diterima Pemprov Jateng justru dipertanyakan sejumlah pihak karena ada sejumlah kenyataan di lapangan yang tidak sesuai dengan tujuan pemberian penghargaan itu. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SEMARANG – Banyaknya penghargaan yang diterima Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dari pemerintah pusat justru mengundang pertanyaan dan rasa sangsi dari anggota DPRD Jateng serta akademisi.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Menurut anggota Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso, kriteria dan indikator penghargaan-penghargaan tersebut parameternya tidak jelas. “Sebab kenyataannya penghargaan yang diterima Pemprov Jateng itu tak sesuai dengan kenyataan riil di lapangan,” katanya di Semarang, Rabu (19/12/2012). Dia mencontohkan tentang Penghargaan Ketahanan Pangan, kenyataannya masih ada beberapa daerah di Jateng masih rawan pangan.

Demikian pula penghargaan Provinsi Jateng sebagai Pengelola Tata Ruang terbaik nasional, padahal masyarakat seperti di Pati masih mempertanyakan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jateng. “Mari kita lihat obyektif di lapangan, jangan silau dengan penghargaan. Apa gunanya banyak penghargaan kalau tak membawa kemajuan masyarakat Jateng,” ungkapnya. Mengenai adanya unsur politis dalam pemberian penghargaan terkaiat Pemilihah Gubernur (Pilgub) Jateng 2013, legislator dari PKS tak bisa memastikan. “Saya tak berani memastikan, karena pemberian penghargaan menjadi kewenangan pemerintah pusat. Kita lihat saja apa yang diinginkan pemerintah usat,” ujarnya.

Menurut Hadi, penghargaan yang diterima Pemprov Jateng tersebut tak bisa diklaim sebagai keberhasilan kenerja seorang Gubernur Jateng, Bibit Waluyo saja. Sebab keberhasilan itu juga hasil kerja pimpinan Pemprov Jateng lain, yakni Wakil Gubernur Wagub) Jateng, Rustriningsih dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jateng, Hadi Prabowo. “Jadi keberhasilan ini merupakan kerja kolektif gubernur, Wagub, dan Sekda. Tak benar kalau diklaim hanya keberhasilan gubernur saja,” tegasnya.

Dia berharap Biro Humas Pemprov Jateng dalam merilis penghargaan harus bisa memilah, mana untuk penghargaan untuk Pemprov dan pribadi gubernur. “Jangan semua disamakan, kasihan mereka yang telah ikut bekerja tapi tak diakui hasilnya,” harap Hadi.

Seperti diketahui jumlah penghargaan yang diterima selama pemerintahan Gubernur Bibit Waluyo telah mencapai sekitar 50 bauh, bahkan dalam sepekan pada Desember 2012 menerima tiga penghargaan berturut-turut. Tercatat penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN), penghargaan sebagai Juara Umum Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN), dan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

Terpisah pengamat kebijakan publik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Teguh Yuwono, juga mempertanyakan banyaknya penghargaan ini, karena kenyataannya indeks pembangunan manusia (IPM) Jateng rendah. “IPM Jateng ranking 16 dari 33 provinsi di Indonesia. Persoalan mikro masih banyak orang yang kurang mampu. Kemiskinan menjadi persoalan yang akut di Jateng,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya