SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengakui Jawa Tengah mendapatkan perhatian khusus dari lembaga antirasuah itu menyusul banyaknya penindakan atas sejumlah kasus tindak pidana korupsi di wilayah ini.

“Jawa Tengah ini jadi atensi KPK,” kata Basaria Panjaitan saat memberi pengarahan dalam penandatanganan kerja sama monitoring pembayaran pajak secara daring melalui perbankan oleh pemerintah daerah se-Jawa Tengah di Semarang, Jateng, Senin (1/4/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, berulangkali KPK datang ke Jawa Tengah untuk melaksanakan supervisi tentang tindak pidana korupsi, namun berulang kali terjadi hal yang sama. “Kami sempat berpikir, apa mungkin waktu didatangi itu enggak didenger,” tambahnya.

Basaria mengatakan ada kasus berkaitan dengan bidang pendidikan yang sedang ditangani KPK di Jawa Tengah. Namun, ia belum bersedia menjelaskan lebih lanjut mengenai perkara itu.

“Ini jadi atensi KPK. Bagaimana akan membenahi sumber daya manusia kalau di pendidikannya masih terjadi korupsi,” katanya.

Tim koordinasi dan supervisi KPK, lanjut dia, dibagi dalam sembilan wilayah di Indonesia. Tim tersebut, kata dia, siap memberikan pendampingan kepada pemerintah daerah dalam menggunakan anggaran negara.

Ia menjelaskan tim tersebut bisa ditanyai dan jika memang mengarah ke pelanggaran akan memberikan peringatan. Menurut dia, 80% penindakan yang dilakukan KPK berkaitan dengan pengurusan perizinan.

“Dalam bentuk suap. Termasuk pada pengadaan barang dan jasa,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya