SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Jawa Tengah (Jateng) bakal memiliki pusat kegiatan pramuka dengan fasilitas yang lengkap. Pusat kegiatan pramuka itu akan didirikan di bumi perkemahan yang terletak di Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang.

Ketua Kwarda Jateng, Siti Atikoh Ganjar Pranowo, mengatakan pusat kegiatan pramuka yang tengah dibangun itu akan terintegrasi dalam berbagai bidang. Selain itu, pembangunannya pun akan mengusung konsep eco friendly atau ramah lingkungan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Waktu saya dilantik menjadi ketua dan kesini bersama Mas Ganjar [Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo], saya bilang bumi perkemahan ini masih bisa dioptimalkan. Kemudian dibahas dan akhirnya dilakukan pengembangan dengan pembangunan ini,” ujar Atikoh saat peletakan batu pertama pembangunan kawasan 2 Pusat Kegiatan Kepramukaan Candra Birawa di di Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (13/8/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Atikoh mengatakan dirinya senang karena menjelang Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus nanti, Kwarda Jateng melakukan pembangunan pusat kepramukaan itu. Pusat kegiatan pramuka itu akan dibangun dengan konsep terintegrasi, yakni memiliki gedung serba guna dan bumi perkemahaan di bagian belakang.

“Gedung itu dibangun karena kalau kita mau mengadakan kegiatan yang indoor masih kekurangan tempat,” jelasnya.

Konsep pengembangan bumi perkemahan juga melibatkan kontribusi sejumlah dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Bumi perkemahan itu diharapkan menjadi pusat kegiatan bagi generasi muda dalam mengenal lingkungan, menjaga kekompakan, serta meningkatkan kompetensi.

Sementara itu, Wakil Ketua Kwarda Jateng Bidang Sarana dan Prasarana, Sudjarwanto Dwi Atmoko, mengatakan pengembangan bumi perkemahan itu merupakan upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana bagi kegiatan pramuka di Jateng. Bumi perkemahan Candra Birawa memiliki total lahan sekitar enam hektare.

“Yang dikembangkan ini yang sekitar dua hektare,” ujarnya.

Pembangunan ini juga merupakan hasil Musyawarah Daerah (Musda) Kwarda Jateng tahun 2019. Pendanaan pembangunan ini dari berbagai pihak, antara lain hibah APBD Provinsi Jateng, sumbangan pihak swasta, dan gotong rotong dari para anggota Pramuka.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya