SOLOPOS.COM - Warga melintasi jalan depan gedung Laboratorium Kesehatan Kabupaten Boyolali, Rabu (13/1/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Gerakan Jateng di Rumah Saja, pada Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021), juga akan dilaksanakan di Boyolali. Selama pelaksanaan Gerakan Boyolali di Rumah Saja, untuk tempat wisata dan pusat perbelanjaan modern akan ditutup.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Boyolali, Suratno, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terkait program Jateng di Rumah Saja, dengan dikeluarkannya Surat Edaran (SE) Bupati Boyolali No. 300/1252/5.5/2021 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan Pada Perpanjangan PPKM yang Berpotensi Menimbulkan Penularan Covid-19 di Kabupaten Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Sidang Penganiayaan Anggota Perguruan Silat di Karanganyar Diwarnai Kericuhan, Polisi Lepaskan Tembakan

"Jadi pada tanggal 6 dan 7 nanti masyarakat diminta menjalankan aktivitas dan tinggal di rumah saja," kata dia kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Berdasarkan SE Bupati tersebut, beberapa pusat-pusat keramaian nantinya akan ditutup sementara selama dua hari. Di antaranya tempat wisata, tempat hiburan, tempat olahraga, pusat perbelanjaan dan sebagainya. Namun dia mengatakan penutupan tersebut tidak berlaku untuk pasar tradisional. Pusat perbelanjaan yang diminta untuk tutup adalah pasar-pasar modern.

"Untuk pasar tradisional tetap buka. Pertimbangannya salah satunya, pasar menjadi pusat penjualan kebutuhan pokok masyarakat, serta menjadi media petani memasarkan produknya. Tidak bisa sama seperti aturan gubernur. Ada kearifan lokal yang perlu disesuaikan di masing-masing daerah," kata dia.

Buat Surat

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Boyolali, Susilo Hartono, mengatakan pihaknya telah membuat surat yang ditujukan kepada pengelola tempat wisata, hiburan, sarana olahraga dan yang lain, perihal penutupan lokasi itu selama gerakan Jateng di Rumah Saja. Penutupan akan dilakukan pada tanggal 6-7 Februari.

Baca Juga: Sempat Bikin Geger Capitol AS, Proud Boys Masuk Daftar Kelompok Teroris di Kanada

"Kami juga akan menerjunkan tim untuk melaksanakan pemantauan untuk memastikan apakah sudah dilaksanakan penutupan atau belum. Jika belum kami akan berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan Covid-19, untuk dilakukan penutupan," kata dia. Sedangkan untuk rumah makan atau restoran, bisa tetap buka dengan mengacu pada peraturan PPKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya