SOLOPOS.COM - Petugas gabungan menggelar operasi yustisi penanganan Covid 19 dengan sasaran penggunaan masker, di simpang lima Boyolali, Jumat (25/9/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Selama dua hari, Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021), kegiatan operasi yustisi protokol kesehatan akan lebih digencarkan. Kendaraan luar kota pun akan diperiksa, dan diminta putar balik jika tidak ada kepentingan mendesak.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan pihaknya sudah meminta kepada Satlantas untuk memantau kendaraan yang datang dari luar kota. Hal itu untuk mengantisipasi adanya kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan pada masa pelaksanaan Gerakan Boyolali di Rumah Saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Satlantas kami minta untuk memonitor kendaraan pribadi dari luar Boyolali. Akan kami hentikan untuk ditanya tujuannya kemana. Kalau tujuannya tidak penting, kami akan imbau untuk kembali [pulang]," kata AKBP Morry kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jateng Di Rumah Saja Bakal Efektif Tekan Kasus Covid-19? Ini Kata Dokter Ahli Patologi Klinik

Untuk mendukung program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali itu, Polres bersama TNI dan Satpol PP serta instansi lain yang terkait akan melaksanakan operasi yustisi. Ada dua posko yang disiapkan untuk mendukung kegiatan tersebut.

Keduanya berada di pusat kota Boyolali. Di posko tersebut pihaknya juga menyiapkan tes rapid antigen gratis untuk masyarakat yang dinilai membutuhkan. "Kami ada 50 alat untuk rapid antigen," imbuh AKBP Morry.

Imbauan ke Masyarakat

Kepada masyarakat pihaknya mengimbau agar bisa mematuhi arahan pemerintah untuk di rumah saja selama pelaksanaan Program Jateng di Rumah Saja dan Boyolali di Rumah Saja. " Manfaatkan waktu di rumah bersama keluarga. Kalau tidak penting jangan keluar rumah," jelas AKBP Morry.

Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, mengatakan operasi yustisi protokol kesehatan akan dioptimalkan selama dua hari nanti Sabtu dan Minggu. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Bupati Boyolali mengenai Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan Pada Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang Berpotensi Menimbulkan Penularan Virus Covid-19 di Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Warga Korban Banjir Pesu Klaten Masih Mengungsi, Jalur Alternatif ke Gunung Kidul Masih Ditutup

Pada SE tersebut kegiatan operasi yustisi diharapkan dilaksanakan secara masif. "Jadi untuk Sabtu dan Minggu, kami akan laksanakan operasi yustisi lebih masif lagi bersama TNI dan Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya