SOLOPOS.COM - Suasana Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada jam keberangkatan, Kamis (4/12/2021). (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri tetap beroperasi selama pemberlakuan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021), hingga Minggu (7/2/2021). Meski demikian, protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat.

Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan pihaknya telah mendapatkan instruksi dari Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Jateng dan DIY. Bahwa selama program Jateng di Rumah Saja diterapkan, pelayanan terminal bus masih tetap dibuka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Kami memastikan pelayanan di terminal tetap berjalan, baik untuk penumpang bus antar kota antar provinsi [AKAP], maupun penumpang bus antar kota dalam provinsi [AKDP]" kata dia kepada Solopos.com, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga: Terungkap, Ini Ucapan Terakhir Pilot kepada ATC Sebelum Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Meski demikian, Agus akan memperketat penerapan protokol kesehatan kepada penumpang dan kru bus di Terminal Wonogiri selama pemberlakuan program Jateng di Rumah. Karena dengan adanya bus yang masih beroperasi, maka masih ada pergerakan atau mobilitas warga.

Agus menilai, jumlah penumpang bus AKDP tidak sefluktuatif penumpang bus AKAP. Hal itu karena mayoritas penumpang bus AKDP merupakan warga yang hanya bekerja atau melakukan mobilitas di wilayah Wonogiri, Sukoharjo dan Solo.

Berdasarkan data produksi Terminal Wonogiri, sejak awal tahun 2021, jumlah penumpang kedatangan bus AKDP tidak pernah lebih dari 600 orang dalam setiap hari. Begitu juga jumlah penumpang keberangkatan, paling banyak hanya 751 orang penumpang dalam setiap hari. Jumlah penumpang sebanyak itu termasuk normal.

Jumlah Penumpang

Sementara itu, menurut Agus, akhir-akhir ini jumlah penumpang keberangkatan bus AKAP lebih banyak dibandingkan jumlah penumpang kedatangan. "Berarti kum boro yang pulang ke Wonogiri lebih sedikit dari pada warga yang berangkat merantau. Dimungkinkan karena ada tuntutan pekerjaan. Namun jumlah penumpangnya masih normal," ungkap dia.

Baca Juga: Polisi Pastikan 4 Orang Sekeluarga yang Meninggal di Padepokan Adalah Korban Pembunuhan

Terpisah, Kepala Operasional Perusahaan Otobus Haryanto wilayah Wonogiri, Heru Setiyono, mengatakan tidak ada regulasi atau ketentuan khusus dalam operasional bus selama pemberlakuan Jateng di Rumah Saja.

"Berjalan seperti hari-hari biasanya. Apakah nanti pada akhir pekan itu bus terdampak karena penumpang bus menurun, kami belum bisa memastikan. Karena pembelian tiket biasanya dilakukan mendekati pemberangkatan," kata Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya