SOLOPOS.COM - Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS), Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng, Rabu (8/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, SEMARANG — Nilai ekspor Jawa Tengah sepanjang Januari-Oktober 2019 mencapai US$7.244,5 juta atau 5,21% dari total ekspor nasional senilai US$139.106,4 juta.  Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Jumat (15/11/2019), angka sementara total ekspor nasional mencapai US$139.106,4 juta, turun 7,8% year on year (yoy) dari sebelumnya US$150.870,9 juta.

Perinciannya, ekspor migas sebesar US$10.347,4 juta, sedangkan ekspor non migas sejumlah US$128.759 juta. Masing-masing terkoreksi dari periode Januari-Oktober 2018 senilai US$14.152 juta dan 136.718,9 juta. Ekspor Jawa Tengah per Oktober 2019 mencapai US$7.244,5 juta, berada di urutan kedelapan tertinggi dibandingkan provinsi lainnya. Jateng berkontribusi terhadap 5,21% ekspor nasional.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Posisi Jateng berada di bawah Jawa Barat (US$25.311 juta), Jawa Timur (US$15.555,1 juta), Kalimantan Timur (US$13.752,6 juta), Riau (US$10.025,1 juta), Banten (US$9.186,5 juta), Kepulauan Riau (US$8.898,1 juta), dan DKI Jakarta (US$8.688,2 juta). Berdasarkan data yang dirilis BPS Jateng pada 1 November 2019, total ekspor Jateng sepanjang 9 bulan pertama 2019 senilai US$6.172,13 juta.

Sektor tesktil dan produk tekstil (TPT) menyumbang 43,89% atau US$2.708,86 juta. Selanjutnya, kayu dan produk kayu berkontribusi 10,97% atau US$677,1 juta. Sektor alas kaki menyumbang ekspor 5,49% atau US$339,12 juta.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya