SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (11/10/2021).(Semarangpos.com-Humas Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Kasus Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) memang melandai beberapa pekan terakhir. Kendati demikian, pandemi Covid-19 gelombang ketiga masih mengancam, terutama saat musim libur panjang akhir tahun segera tiba.

Mengantisipasi lonjakan kasus akibat libur panjang akhir tahun, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pun mengimbau kepala daerah di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat di Jateng terkait ancaman pandemi Covid-19 gelombang ketiga harus digencarkan.

Baca juga: Awas! Gelombang Ketiga Covid-19 Diprediksi Awal 2022

Ekspedisi Mudik 2024

“Menghadapi [libur panjang] nataru [Natal dan tahun baru], Menko Marinves [Luhut B. Pandjaitan] juga sudah bicara dengan kita. Mulai kita sosialisasikan agar jangan sampai ada gelombang ketiga, klaster nataru,” ujar Gubernur Jateng seusai memimpin rapat evaluasi penanggulangan Covid-19 di kantornya.

Salah satu langkah antisipasi, lanjut Ganjar, yakni dengan menggenjot vaksinasi. Selain itu, Ganjar juga meminta pada para kepala daerah di wilayahnya untuk tidak mengendorkan pengawasan.

“Saya sampaikan kepada kawan-kawan para bupati dan wali kota agar jangan lengah terhadap pengawasan masyarakat. Masker yang paling utama, enggak boleh dicopot,” tuturnya.

Ganjar mengatakan, antisipasi dengan menggencarkan sosialisasi terkait prokes harus dimulai dari sekarang. Agar saat libur panjang nanti, masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman.

“Sehingga mereka yang beraktivitas secara ekonomi, mungkin ibadah, di sekolah mereka tetap berada dalam kondisi prokes yang ketat. Itu poin-poin yang hari ini menurut saya penting untuk kita sampaikan,” tandasnya.

Baca juga: Kasus Kematian Covid-19 Jateng Didominasi Pasien Belum Vaksinasi

Tak hanya sosialisasi, beberapa antisipasi libur panjang yang disiapkan Pemprov Jateng antara lain menyiapkan sarpras angkutan, penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti kewajiban memakai masker, ketersediaann handsanitizer di tiap pintu masuk kendaraan, terminal, hingga penyediaan cuci tangan pada terminal.

Kemudian memastikan semua yang beraktivitas di terminal dan kendaraan umum telah divaksin dan mengakses aplikasi PeduliLindungi, serta melaksanakan pos pengamanan bersama pada pos kesehatan di titik-titik strategis.

Sementara, evaluasi penanganan Covid-19 pada pekan ke-40 saat ini jumlah persebaran kasus terus menurun. Sejumlah rumah sakit di Jateng juga melaporkan nol kasus Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya