SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas gudang beras Bulog. (JIBI/Harian Jogja/Antara).

Bulog Madiun menunggu permintaan Himbara terkait distribusi rastra dengan e-voucher.

Madiunpos.com, MADIUN — Badan Urusan Logistik (Bulog) menungu permintaan dari himpunan bank-bank milik negara (Himbara) terkait distribusi beras keluarga sejahtera (rastra) di wilayah Kota Madiun dengan menggunakan sistem voucher atau kartu pangan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bantuan pangan nontunai tersebut berupa rastra sebanyak 10 kilogram dan gula pasir dua kilogram dengan nilai nominal dalam kartu pangan sebesar Rp110.000 per bulan untuk masing-masing penerima jatah.

“Sebetulnya semua barang sudah siap untuk jatah Januari dan Februari. Namun, Bulog Madiun masih menunggu permintaan atau postorder (PO) dari Himbara terkait pendistribusian bantuan tersebut,” ujar Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun Agus Supriyanto, Kamis (28/4/2017).

Agus menambahkan tanpa ada permintaan tersebut, pihaknya tidak dapat mendistribusikan bantuan pangan nontunai di wilayah Kota Madiun. Sebab, Bulog hanya bertugas sebagai pemasok barang.

Pemerintah telah mengganti program raskin atau rastra dengan program kartu pangan, di mana sejak Januari 2017, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menerapkan e-voucher untuk wilayah kota termasuk Kota Madiun guna menditribusikan bantuan pangan nontunai melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Kartu tersebut kemudian diterimakan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk digunakan sebagai alat pengambilan bantuan beras dan gula yang stoknya dari Bulog.

“Untuk Kota Madiun, Bulog bekerja sama dengan BNI 46. Adapun jumlah KPM di Kota Madiun yang menerima bantuan tersebut mencapai 5.370 KPM. Itu sesuai dengan rekomendasi Kemensos yang terbaru,” kata dia.

Nantinya ribuan KPM tersebut dapat membelanjakan jatah rastranya di tiga E-Warung yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Madiun.

“Ada satu E-Warung di Kecamatan Taman, Kartoharjo, dan Manguharjo. E-Warung inilah yang akan melayani transaksi bagi KPM. Kami hanya mendistribusikan bahan pangan ke warung tersebut,” jelas dia.

Selain di E-Warung, KPM juga dapat membelanjakan jatahnya di rumah pangan kita (RPK) milik Bulog Madiun dan agen-agen BNI 46 yang telah ditunjuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya