SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Salatiga (Espos)–
Pemerintah Pusat mengurangi jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kota Salatiga pada tahun 2010 menjadi 7.653 RTS dari tahun sebelumnya sejumlah 8.395 RTS. Selain jumlah RTS, kuota Raskin pun dipangkas menjadi 1.193.836 kg dari 1.511.100 kg pada tahun 2009.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Salatiga, Sri Danudjo, mengungkapkan tidak ada alasan rinci baik dari Pemprov Jateng maupun Pemerintah Pusat mengenai pengurangan alokasi tersebut. Alokasi Raskin masing-masing RTS tiap bulannya pun ikut terpotong, dari 15 kg/bulan menjadi 13 kg/bulan, dengan harga tetap Rp 1.600/kg.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Namun kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan bahwa pengucuran Raskin tiap bualnnya tetap 15 kg tapi jumlah bulannya tidak 12,” paparnya,Rabu (30/12), di Pemkot Salatiga.

Nantinya selama 10 bulan RTS mendapat jatah Raskin 15 kg/bulan, dan pada bulan ke-11 hanya mendapat jatah 6 kg. Kebijakan ini dilakukan untuk menyesuaikan kebijakan Bulog yang sudah telanjur mengemas Raskin sebesar 15 kg tiap kantongnya.

Terkait pengurangan jumlah RTS, untuk menghindari adanya gejolak dari masyarakat yang dicoret dari daftar RTS, Danujdo mengungkapkan pihaknya memberi waktu satu bulan kepada pemerintah kecamatan untuk mensosialisasikannya. Dengan demikian, pencairan Raskin kemungkinan baru bisa dilakukan pada kisaran bulan Februari-Maret 2010.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya