SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Pendistribusian jatah beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kabupaten Sragen untuk bulan November-Desember dilakukan sekaligus di bulan ini.

Hal itu didasarkan pertimbangan efektivitas tenaga dan waktu pendistribusian. Setiap kepala keluarga (KK) penerima Raskin mendapatkan total 20 kilogram (kg) beras, terdiri dari 15 kg beras jatah bulan November dan 5 kg beras jatah Desember.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Desa (Sekdes) Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen  Sutoyo mengatakan Raskin untuk bulan November dan Desember diterima pihaknya Rabu (10/11). Dalam beberapa hari ini, Raskin segera dibagian untuk 141 KK penerima di desa setempat. Total Raskin diterima mencapai 2.820 kg

“Untuk kali ini, Raskin diberikan langsung dua bulan. Tujuannya untuk menghemat waktu dan tenaga, karena jatah bulan Desember hanya 5 kg,” jelas Sutoyo, saat dijumpai Espos, di kantor desa setempat, Kamis (11/11).

Di Kecamatan Sumberlawang, Raskin juga diberikan langsung dua bulan, masing-masing KK menerima 20 kg. Kepala seksi (Kasi) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Sumberlawang, Bambang Hermanto menerangkan distribusi Raskin dilakukan sekaligus dua bulan mengikuti kebijakan awal yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, sesuai regulasi berlaku, setiap KK miskin hanya menerima 13 kg Raskin. Namun, untuk memudahkan pembagian, Pemkab Sragen memilih memberikan Raskin sesuai ukuran karung beras, yaitu 15 kg/KK.

“Daripada repot membuka karung dan menakar beras, lebih baik diberikan sesuai ukuran 15 kg. Sisanya, diberikan di bulan terakhir, yaitu Desember. Karena jatah Desember kemudian hanya 5 kg, lebih baik diberikan sekaligus di bulan November. Hemat waktu dan tenaga,” beber Bambang.

Lebih jauh, pihaknya berharap, jatah Raskin untuk seluruh KK segera didistribusikan kepada warga miskin. Selain memang dibutuhkan, pensitribusian yang tepat waktu juga perlu untuk memastikan administrasi distribusi Raskin berjalan sesuai tenggat waktu. Hal itu mengingat, seluruh laporan pendistribusian harus rampung sebelum akhir tahun.

Sementara itu, lantaran berbarengan dengan masa tanam, sejumlah Pemdes berinisiatif membagikan Raskin pada sore hari. Di Desa Pendem, Sumberlawag, pengambilan jatah Raskin dengan total sebanyak 9.720 kg dilayani hingga sore hari.

“Pagi hari, warga banyak yang ke sawah, jadi terpaksa kami buka kantor sampai sore untuk melayani mereka. Kami usahakan semua Raskin habis didistribusikan selama dua hari,” ujar Kades Pendem, Saidi Rosit.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya