SOLOPOS.COM - Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu, Kevin Nugroho, menjawab pertanyaan wartawan saat sarasehen bersama wartawan olahraga Solo di Kayu Manis Coffee and Steak, Jumat (7/5/2021) petang. (Istimewa/Persis Solo)

Solopos.com, SOLO—Ambisi Persis Solo promosi ke Liga 1 musim depan berpotensi sedikit terganjal dengan regulasi anyar soal kompetisi. Baru-baru ini PSSI menyeriusi opsi menghapus degradasi di Liga 1 2021 merujuk masukan mayoritas klub di kasta tertinggi.

Jika itu terealisasi, jatah promosi klub Liga 2 berpeluang tinggal dua slot dari yang sebelumnya tiga slot. Namun Persis yang telah menargetkan promosi Liga 1 ternyata memilih tak ambil pusing dengan wacana perubahan regulasi kompetisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu disampaikan Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), Kevin Nugroho, saat berbincang dengan wartawan di Kafe Kayu Manis, Jl. Slamet Riyadi, Jumat (7/5/2021) sore. Kevin mengatakan tim tak terusik dengan potensi berkurangnya jatah promosi untuk klub Liga 2.

Barcelona Vs Atletico Madrid:  Saatnya Kudeta, Barca!

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau dari tiga [yang promosi] sekarang menjadi dua, kami justru lebih terpacu, lebih semangat,” ujar Kevin.

Kevin pun tak mempermasalahkan wacana format kompetisi dibagi empat grup dengan sistem home tournament. Menurut pengusaha jas hujan ini, Persis bakal menyiapkan diri apa pun nanti format kompetisi yang akan bergulir nanti.

Kevin mendorong seluruh penggawa klub menikmati proses menuju kompetisi dengan fokus pada persiapan tim sendiri. “Mau model kompetisinya seperti apa, kami ikut regulasi saja. Siapa pun lawannya pun [di grup] enggak masalah,” ujar dia.

Baca Juga: Waduh! Wacana Liga 1 2021 Tanpa Degradasi Mengemuka Lagi

 

Degradasi

Kevin memilih menyoroti kepastian jadwal pelaksanaan Liga 2 yang rencananya digelar 17 Juli 2021, dua pekan setelah sepak mula Liga 1. Dia berharap gelaran kompetisi tak mundur lagi karena pandemi Covid-19. “Kabarnya 17 Juli mulai, mudah-mudahan terlaksana.”

Sementara itu, wacana menghapus degradasi di Liga 1 2021 tampaknya makin mendekati kenyataan. Komite Eksekutif (Exco PSSI) mengklaim mayoritas klub Liga 1 menginginkan hal tersebut merujuk kondisi klub yang sulit karena pandemi.

Hanya ada empat klub yang terang-terangan menolak penghapusan degradasi yakni Borneo FC, Bali United, Persib Bandung dan Persikabo 1973.

Wow! Pemain Lokal Persis Solo Berpeluang ke Oxford United Inggris

“Awalnya itu, klub-klub banyak mengirim surat ke PSSI untuk mempertimbangkan supaya meniadakan degradasi. Lalu dibahas, biasalah ada yang setuju dan tidak. Saya pribadi berprinsip, selama tidak melanggar statuta dan sifatnya sementara, saya setuju. Tujuan kami menyelamatkan sepak bola untuk jangka panjang,” ujar anggota Exco, Hasani Abdulgani, dilansir Detik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya