SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo [SPFM], Jama’ah Ansharut Tauhid membantah terlibat dengan berbagai kegiatan terorisme, terutama yang baru saja terjadi di Pondok Umar bin Khattab di Bima NTB dan di Mojokerto. Juru Bicara JAT Markaziyah Abdul Rochim Baasyir saat jumpa wartawan di markas JAT Rabu (20/7) mengatakan, ada beberapa tuduhan yang tidak seusia dengan keadaan dari JAT saat ini. Seperti contohnya adalah,  JAT tidak memiliki keterkaitan dengan kedua peristiwa Pondok Umar bin Khattab di Bima, dan perusakan sebuah bangunan di Mojokerto.

Menurut Abdul Rochim, pimpinan Pondok Umar bin Khattab Ustadz Abrori, memang pernah menjadi anggota JAT. Namun karena perbedaan padangan, akhirnya Abrori menyatakan telah mengundurkan diri. Oleh Sebab itulah, Abdul Rochim mengungkapkan, JAT tidak bertanggung jawab, dengan dua kasus tersebut. Sementara itu Abdul Rochim mengungkapkan, pihaknya meminta kepada kepada umat islam agar tidak mudah terprovokasi, dengan berbagai macam isu yang saat ini beredar, dan menyudutkan pihaknya. [SPFM/hen]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya