SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Jasad SD warga Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Nanda Bayu Sapto Aji, 10, yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Rabu (15/12), akhirnya ditemukan Kamis (16/12) sekitar pukul 17.30 WIB, atau sekitar 29 jam setelah tenggelam.

Jasad Nanda ditemukan tim pencari di tepi Sungai Bengawan Solo, yang masuk wilayah Desa Gentanbanaran, Plupuh, sekitar 500 meter dari lokasi Nanda dikabarkan tenggelam. Anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Sragen, Artha, kepada Espos, Jumat (17/12), menerangkan tim pencari yang melakukan penyisiran menemukan korban tewas dalam kondisi mengambang di permukaan sungai. Setelah dievakuasi, jasad korban lantas diperiksa oleh pihak Polsek Plupuh. “Tubuh korban ditemukan dalam keadaan mengambang dengan kondisi tubuh menggembung,” jelas Artha.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan, korban Nanda tenggelam saat asyik bermain dengan tiga kawan seumuran, di Sungai Bengawan Solo, Rabu (15/12). Setelah bermain bola, mereka berenang di tepi sungai. Malang nasib Nanda, sebab arus sungai yang deras membawa tubuhnya. Kawan-kawannya, bernama Arman, 10 dan Ahmad, 10, mencoba menolong namun sia-sia. Tubuh Nanda hilang dan baru ditemukan sekitar 29 jam setelah hilang.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya