SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi (Foto: Dokumentasi)

WONOGIRI—Jasad warga Dusun Cerme RT 002/ RW 005, Desa Cangkring, Jatiroto,  Wonogiri, Rikem, digali kembali setelah empat jam dimakamkan, di Tempat Permakaman Umum (TPU) Kepuh, Desa Cangkring,  Rabu (3/10/2012).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penggalian itu dilakukan karena jasad Rikem bertumpukan dengan jasad Marmo warga Dusun Tunggul, RT 001/ RW 003, Desa Cangkring. Jasad Marmo dimakamkan dua tahun lalu.

Cucu almarhum  Rikem, Suryanto,32,  saat ditemui JIBI/SOLOPOS, Jumat (5/10/2012), mengelak makam neneknya satu liang lahat dengan jenazah Marmo. “Padahal, itu berdampingan bukan bertumpukan. Tapi mereka (keluarga Marmo) minta dibongkar,” ujarnya.

Dia menambahkan pemakaman Rikem dilakukan Rabu (3/10) pukul 10.00 WIB. “Saat itu keluarga almarhum Marmo mendesak untuk dibongkar maka kami juga menggali kembali pada pukul 14.00 WIB,” ujarnya.

Kades Cangkring yang tak lain juga cucu mantu almarhum Rikem, RD, 31, mengatakan penggalian sudah dilakukan tanpa ada polemik. ”Saya harap masyarakat saling menjaga keamanan dan jangan memperkeruh suasana,  pembongkaran jenazah itu tidak bertumpukan melainkan berdampingan dan hanya terlalu dekat,” ujarnya.

Dia mengatakan saat penggalian dilakukan  sempat menjadi tontonan warga yang melintas. RD menuturkan  saat ini pihaknya tidak ingin masalah tersebut diungkit kembali. “Kalau sudah ya sudah, saya harap jangan sampai ada pihak yang saling menyerang komentar,”  tegasnya.

Sementara ayah almarhum Marmo, Sarnoko, saat ditemui JIBI/SOLOPOS, Jumat (5/10), mengatakan pembongkaran tersebut dilakukan tepat makam anaknya.

“Waktu itu saya jelas enggak terima dan saya langsung koordinasi dengan Keluarga almarhum Mbah Rikem untuk digali hari itu juga,” ujarnya.

Dia berharap agar masyarakat tidak membuat isu yang tidak jelas. “Saya harap Pak Kades  transparan sebagai pimpinan di Desa Cangkring ini, jangan menutupi fakta, jelas-jelas makam itu bertumpukan,” ujarnya.

Dia berharap kejadian tersebut jangan sampai terulang bagi warga yang lain. Sarnoko mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk Kades Cangkring yang mau terlibat melakukan pembongkaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya