Solopos.com, SRAGEN — Jenazah Alfan, 33, pria asal Dukuh Pijil, RT 012, Desa Glonggong, Kecamatan Gondang, Sragen, ditemukan terapung di Kali Mbah Bengok di Dukuh Gondang Baru, Desa/Kecamatan Gondang, Sabtu (1/2/2020).
Penemuan jasad Alfan menggegerkan warga sekitar pada Sabtu pagi. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Gondang dan PMI Sragen.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Tim dari Polsek Gondang, sukarelawan PMI Sragen, Public Safety Center (PSC) 119 Sragen, bersama petugas medis dari Puskesmas Gondang mengevakuasi korban dari Kali Mbah Bengok.
Pelaku UKM Sukoharjo Takut Kukut Kalau Subsidi Elpiji Dicabut
Selanjutnya, jenazah Alfan dibawa ke IGD Puskesmas Gondang. Hasil visum menunjukkan korban mengalami luka robek pada bagian kepala, lecet pada jempol kaki kanan dan telinga keluar darah.
“Setelah selesai divisum, korban diantarkan ke rumah duka menggunakan ambulans Alfa 01 PMI Sragen,” terang Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi, kepada
Kapolsek Gondang, AKP Kabar Bandiyanto, menegaskan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
1.056 Sapi Betina di Wonogiri Diikutkan Asuransi, Ini Keuntungannya
Korban diduga terjatuh saat mandi di Kali Mbah Bengok pada Jumat (31/1/2020) malam.
“Hasil visum menunjukkan itu bukan korban pembunuhan,” terang Kapolsek saat dihubungi
Sementara itu, tetangga korban sempat melihat Alfan pergi mandi ke Kali Mbah Bengok pada Jumat malam pukul 22.00 WIB. Di kalangan warga sekitar, korban dikenal memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Kisah Pilu Kevin Terlahir dengan Kelamin Ganda: Tak Alami Pubertas
Diduga, penyakit epilepsi Alfan kambuh saat ia mandi di kali. Hal itu membuatnya terjatuh hingga kepalanya terantuk batu.
“Pada pukul 22.00 WIB itu arus sungai cukup besar. Warga sempat menemukan sepeda onthel dan baju milik korban. Mungkin saat mandi, penyakitnya kambuh,” jelas David Effendi, warga Gondang.