Solopos.com, BOYOLALI — Jasad seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan mengambang di Kali Cemara wilayah Dukuh Rejosari, Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Minggu (23/6/2019).
Pria bernama Sukimin, warga setempat itu, diduga terpeleset di jembatan penyeberangan yang dikenal dengan sebutan pleret. Jembatan tersebut diketahui tidak memiliki pengaman.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sukimin ditemukan dalam keadaan meninggal dan mengapung di tengah aliran sungai sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu dia memakai baju dan celana. Seorang warga yang pertama melihat Sukimin, Suroso, 55, meminta bantuan warga untuk mengevakuasi jasad Sukimin ke tepi sungai.
Kapolsek Nogosari, AKP Erwin Darminta, beserta sejumlah aparat dan petugas Puskesmas Nogosari mendatangi tempat kejadian. Saat itu tubuh Sukimin sudah terbujur kaku.
Seorang petugas medis, Hendra Aji, menyebutkan tidak ada bekas luka kekerasan di tubuh korban. “Untuk itu tidak kami lakukan autopsi lebih lanjut dan langsung dipulangkan kepada keluarga,” ujar Kapolsek mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.
Sementara itu, Sekretaris Desa Glonggong, Mahayu, menyebutkan Sukimin mengalami gangguan kejiwaan sejak dua tahun lalu. Pria lansia ini hidup menumpang di rumah salah seorang sanak saudaranya di Rejosari, Glonggong.