Solopos.com, KLATEN -- Jasad pria lanjut usia ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di lahan perkebunan warga Desa Jotangan, Bayat, Klaten, Rabu (23/10/2019).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pria itu bernama Mardi Daryo Suwarno, 73, warga Dukuh Bogoran, Desa Jotangan. Sekitar pukul 08.00 WIB, Mardi meninggalkan rumah menuju kebun mengendarai sepeda onthel membawa peralatan seperti gergaji dan sabit.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Mardi berniat bersih-bersih kebun. Sesampainya di kebun, Mardi melihat api berkobar di samping kebun berisi tanaman keras miliknya. Melihat kobaran api, pria lansia itu berniat memadamkan api.
Sah! Ini Daftar Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf
Namun, api cepat membesar hingga Mardi terjebak di antara kobaran api hingga terbakar. Warga yang menemukan jasad Mardi langsung melapor ke aparat kepolisian.
Warga bersama polisi dan TNI serta sukarelawan kemudian mengevakuasi jasad Mardi. “Korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Bayat, AKP Muhammad Arifin Suryani, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, kepada wartawan.
Kapolsek mengimbau masyarakat apabila melihat ada kebakaran segera melaporkan ke pihak berwajib dan menjauh dari lokasi serta tidak melakukan pembakaran lahan.
Puting Beliung Rusak 7 Rumah di Nguntoronadi Wonogiri
Ini merupakan kali kedua selama musim kemarau ini ada orang meninggal karena terjebak api saat kebakaran lahan di Kecamatan Bayat. Pada Jumat (6/9/2019), pria lansia bernama Wiro Diharjo, 75, warga Desa Tawangrejo, Bayat, juga ditemukan meninggal dengan kondisi tubuh hangus terbakar di hutan milik Perhutani.
Camat Bayat, Edy Purnomo, mengatakan sebelumnya sudah ada imbauan melalui kelompok sukarelawan Masyarakat Peduli Api Kecamatan Bayat yang dibentuk lantaran seringnya kebakaran hutan terjadi di Bayat saban kemarau.