SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bantul (Solopos.com)–Hingga Selasa (29/11) siang, jasad korban kecelakaan laut di pantai Parangtritis, Dwi Ardiyanto, 17, siswa SMK Pancasila 2 Wonogiri, Jateng belum ditemukan. Sementara, tim SAR Parangtritis dan anggota Polair DIY masih melakukan penyisiran menggunakan perahu jungkung.

Diberitakan sebelumnya, korban terseret ombak ketika berenang di sebelah barat posko SAR Parangtritis, Senin (28/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Korban tiba di Pantai Parangtritis bersama rombongan (25 murid dan 5 guru) dari sekolahnya menggunakan bus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua SAR Parangtritis Ali Susanto mengatakan, pihaknya telah membentuk dua regu penyisir menggunakan perahu jungkung (perahu nelayan). “Satu regu terdiri dari tujuh orang,” kata Ali saat ditemui di posko SAR Parangtritis, kemarin siang.
Dua regu itu terbagi dalam dua shift. Regu pertama melakukan penyisiran sejak pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sedangkan regu kedua mulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Ali menjelaskan, penyisiran menggunakan perahu itu diutamakan dari lokasi hilangnya korban (sebelah barat posko SAR) menuju ke timur.

Sebab, dari pantauan tim SAR Parangtritis, sejak Senin hingga Selasa, arus bawah laut Selatan di pantai itu lebih dominan ke arah timur. Dalam penyisiran itu, ketujuh awak perahu juga terus menebarkan jaring gadhog untuk menjangkau dasar laut.

“Dugaan sementara, jasad korban terseret ke timur setelah tersedot ke palung laut,” ungkap Ali. Sebelum menerjunkan perahu, tim SAR Parangtritis juga telah menyisir sepanjang tepi pantai sejak Senin hingga Selasa dini hari.

Menurut Ali, hilangnya Dwi Ardiyanto ini adalah satu-satunya kejadian kecelakaan laut di Parangtritis sepanjang tahun ini. Selama 2011, setidaknya ada 19 kasus kecelakaan laut yang ditangani tim SAR Parangtritis.

“Totalnya ada 36 korban berhasil diselamatkan. Yang hilang, ya baru satu ini,” kata Ali. Sebab, saat kejadian, dua anggota SAR yang biasa patroli di sepanjang bibir pantai kebetulan tengah menunaikan Salat Zuhur di musala terdekat.

(JIBI/Harian Jogja/lis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya