Solopos.com, KARANGANYAR – Polres Karanganyar gerak cepat untuk mengungkap kasus penemuan jasad guru MI asal Simo, Kabupaten Boyolali, Joko Siswoyo, 23, di aliran Sungai Bengawan Solo. Polisi mengamankan tiga barang bukti sebagai petunjuk untuk mengungkap kasus penemuan jasad guru MI di Sungai Bengawan Solo tersebut.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolres Karanganyar pada Jumat (5/5/2023) malam, tiga barang bukti yang diamankan polisi itu diduga milik korban. Ketiga barang bukti tersebut adalah sepeda motor, pakaian, dan sandal. Namun demikian, Kapolres belum menyampaikan perkembangan lebih lanjut.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sebelumnya diberitakan, pada Jumat malam, polisi juga mengamankan seorang rekan korban. Hingga Jumat malam, polisi masih maraton meminta keterangan saksi tersebut.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan seorang rekan korban diperiksa masih sebatas saksi. Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut. “Masih sebatas saksi, satu orang rekan korban kita amankan di Polres. Kita dalami keterangannya,” kata dia.
“Nanti akan kita buka secara gamblang pada saat sudah benar-benar terang. Siapa tersangka, tentu semua melalui proses pemeriksaan, dan sudah gelar. Nanti akan kita rilis,” katanya.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Setiyono mengatakan saksi yang diamankan merupakan orang terakhir yang bertemu dengan korban. Namun masih didalami keterangan saksi tersebut. “Tunggu hasil perkembangan selanjutnya nanti,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
