Solopos.com, PEGUBIN — Jenazah Bripda Steven Warpar Randongkir, satu dari empat anggota Polres Pegunungan Bintang yang terjatuh ke Sungai Diguel ditemukan di aliran sungai di Kampung Arim, Distrik Iwur, Jumat (3/2/2023).
Penemuan jasad Bripda Steven jauh dari penemuan jenazah rekannya Bripda Risman Rahman sehari sebelumnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dengan ditemukannya jenazah Bripda Steven kini masih ada satu korban yang masih hilang yakni Briptu Yohanes Matteus.
Kapolres Pegunungan Bintang (Pegubin), AKBP Muhammad Dafi Bustomi mengatakan, jenazah Bripda Randongkir ditemukan di pinggiran sungai yang jaraknya cukup jauh dari tempat ditemukan jenazah Bripda Risman Rahman.
“Memang lokasinya berjauhan dan saat ditemukan jenazah berada di pinggiran sungai,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Saat ini jenazah disemayamkan di Kapolres Pegunungan Bintang di Oksibil dan dijadwalkan Sabtu (4/2/2023) dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dikirim ke Biak untuk dimakamkan.
Ia mengatakan masyarakat di Distrik Iwur sangat membantu dalam upaya pencarian para korban yang terjatuh saat pohon yang menjadi tempat pengikat tali jembatan gantung tumbang sehingga mereka terjatuh ke Sungai Diguel.
Insiden yang terjadi Sabtu (28/1/2023) saat rombongan Polres Pegubin dan Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ hendak melakukan kunjungan kerja ke Pos Iwur dan saat melintasi jembatan gantung terjadilah kasus tersebut.
Jenazah Pratu Ferdian ditemukan Minggu (29/1/2023) dan sudah dimakamkan di kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah.
Sedangkan Bripda Risman Rahman yang ditemukan Selasa petang (31/1/2023) dan pada Kamis (2/2/2023) dievakuasi ke Timika untuk dimakamkan di kota tersebut.
“Saat ini pencarian terhadap Briptu Yohanes Matteus masih dilakukan,” jelas AKBP Dafi Bustomi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
