SOLOPOS.COM - Ilustrasi BST (Dok/Solopos)

BST

BST

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo memastikan tarif Batik Solo Trans (BST) koridor II yang bakal dioperasikan akhir tahun tetap Rp3.500 per perjalanan.  Saat ini, Pemkot tengah merampungkan eksterior bus untuk operasional koridor baru tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Angkutan Dishubkominfo, Indarjo, saat ditemui wartawan di SMKN 2 Solo, Rabu (30/10/2013), mengatakan penentuan tarif koridor II sebesar Rp3.500 telah dibahas bersama Wali Kota dan konsorsium PT. Bengawan Solo Trans (BST).

Menurut Indarjo, tarif tersebut dinilai sudah pas untuk mengajak warga beralih ke transportasi publik.

“Sudah diputuskan lewat peraturan Wali Kota, tarif BST koridor I hingga IX tetap Rp3.500 sekali jalan,” ujarnya.

Indarjo mengatakan sistem pembayaran BST masih mempertahankan dua cara yakni manual dan elektronik. Pihaknya menyebut rencana mengonsep metode pembayaran elektronik secara total belum memungkinkan. Dia menilai masyarakat belum siap dengan mekanisme tersebut.

Dari sekitar 3.000 penumpang BST per hari, sambungnya, baru 5% warga yang menggunakan pembayaran elektronik. Padahal, model pembayaran elektronik dengan menggandeng sejumlah bank digadang-gadang menghapus penyelewengan setoran yang terindikasi dalam pengelolaan BST.

“Kalau infrastruktur siap tapi warganya tidak siap kan sama saja. Sementara pembayaran manual tetap dipertahankan sembari kami sosialisasi soal pembayaran elektronik.”

Indarjo menambahkan saat ini Pemkot telah menyiapkan 16 unit BST untuk beroperasi di koridor II. Indarjo mengatakan pengoperasian koridor tersebut sepenuhnya berada di PT BST.

“Saat ini seluruh armada sedang dicat di karoseri di Magelang. Pertengahan November pengecatan ditarget selesai, sehingga koridor II bisa diluncurkan akhir tahun,” urainya.

Ihwal rute, Indarjo merencanakan koridor II beroperasi dari Kartasura sampai Palur atau serupa dengan titik awal dan akhir koridor I. Bedanya, koridor II BST bakal melintasi beberapa lokasi strategis seperti kawasan Kota Barat, Monumen Pers dan Stasiun Solo Balapan.

“Titik pertemuan dengan koridor I di perempatan Panggung dan berlanjut sampai Palur,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Dishubkominfo, Yosca Herman Soedrajad, mematok target operasional BST hingga koridor IX rampung pada 2015. Pihaknya mengklaim persoalan kemacetan bakal semakin rumit jika transportasi publik tak kunjung dimaksimalkan.

“Kalau tidak segera dioperasionalkan, bakal susah mengatasi kemacetan. Sekarang Solo sudah semakin padat kendaraaan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya