SOLOPOS.COM - Warga antre mengirimkan surat dan paket di Kantor Pos Besar, Solo, Rabu (15/6/2016). Jumlah pengguna jasa pengiriman surat dan paket pada pekan kedua Ramadan 1437 H mulai meningkat 25 % dibandingkan hari biasa. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Jasa pengiriman makanan berbasis online di Solo berkembang pesat.

Solopos.com, SOLO—Bisnis jasa delivery order atau pesan antar makanan berbasis online marak di Kota Bengawan. Mereka menggandeng tempat makan dan restoran untuk memperbesar pangsa pasar mereka.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemilik Bang Jali, Bias Aqida, mengaku baru mendirikan jasa delivery order April lalu. Kendati demikian, permintaan pelanggan untuk mengirimkan makanan sudah cukup tinggi. Per hari dia bisa melayani hingga 50 pelanggan.
Dia mengaku menerima pesanan delivery order melalui aplikasi sosial media, seperti Line, Whatsapp, dan Blackberry Messenger. Aplikasi tersebut dinilai lebih efektif karena bisa berkomunikasi dua arah secara langsung.

“Selain dari pesanan pelanggan langsung, saya juga menggandeng beberapa tempat makan dan restoran. Dengan cara ini lebih menguntungkan, bagi saya Bang Jali bisa promosi di restoran, sedangkan restoran bisa promosi juga ke Bang Jali,” tuturnya saat ditemui wartawan di kantor Bang Jail, Gremet, Manahan, Solo, Kamis (15/9/2016).

Hingga saat ini, dia menggandeng sekitar 25 tempat makan dan restoran di Kota Bengawan. Dari jumlah tersebut 70% di antaranya merupakan tempat makan kelas kecil menengah. Hal itu untuk membantu mengangkat penjualan usaha kecil dan menengah.

Dia menurutkan pesanan delivery order 80% didominasi makanan, sedangkan sisanya adalah tiket menonton bioskop, kereta api, dan berbelanja kebutuhan sehari-hari. Dia mengaku tidak menerima pemesanan untuk mengangkut penumpag. Tarif yang dipatok adalah minimal Rp10.000 untuk jarak 2,5 km.

Sementara perkembangan bisnis online juga meningkatkan pengiriman barang di Kantor Pos Besar Solo. Kepala Kantor Pos Besar Solo, Adi Susanto, mengaku sekitar 60% pengiriman barang merupakan dari bisnis online.

“Pengiriman barang dari bisnis online cukup besar, terutama pada sore hari. Artinya, pengusaha online mulai mempercayakan Kantor Pos untuk mengirimkan barang mereka. Makanya kami membuka pelayanan hingga pukul 22.00 WIB di sini,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kantornya belum lama ini.

Dia optimistis bisnis Kantor Pos Besar Solo pada semester II semakin tumbuh. Hingga kini dia berupaya untuk melakukan pembenahan dan meningkatkan pelayanan untuk pelanggan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya