SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, JAKARTA — PT Jasa Marga Tbk. terus mematangkan persiapan menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan berlangsung pada 31 Mei 2019 atau H-5 Idulfitri 1440 H. Salah satu antisipasi dilakukan di pintu tol Semarang ABC dan jalur Semarang-Solo.

Jalan tol Semarang ABC merupakan ruas penghubung Batang-Semarang menuju Semarang-Solo. Adapun ruas Semarang-Solo merupakan akses menuju kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

DGM Operation Jasa Marga Cabang Semarang Mulyanto mengatakan akses tol Semarang ABC diprediksi mengalami puncak arus mudik pada H-4 atau 1 Juni 2019. Arus kendaraan di gerbang tol (GT) Krapyak 1 yang menjadi pintu masuk jalan tol diperkirakan mencapai 21.324 kendaraan.

Di gerbang tol tersebut saat ini terdapat tujuh unit gardu dan empat mobile reader yang disiapkan apabila dibutuhkan. “Jasa Marga Cabang Semarang juga menyiapkan pelayanan drive thru  top up e-toll yang melayani 24 jam mulai dari tanggal 30 Mei hingga 11 Juni 2019,” jelasnya di Semarang, Selasa (28/5/2019).

Penambahan alat transaksi juga dilakukan PT Trans Marga Jateng (TMJ), pengelola ruas Semarang-Solo. Direktur Utama TMJ, David Wijayatno, mengatakan pihaknya telah menambah gardu operasi di GT Banyumanik dari 12 menjadi 32 unit.

Penambahan gardu secara langsung meningkatkan kapasitas sehingga rasio volume dibandingkan dengan kapasitas atau V/C ratio diperkirakan di angka 0,6-0,7 saat puncak arus mudik. “Lalu lintas menuju timur maupun sebaliknya akan seimbang mengingat karakteristik lalu lintas di ruas Semarang-Solo bukan hanya pemudik saja, tapi juga pengguna jalan yang akan bersilaturahmi atau rekreasi,” jelas David.

Selain menambah gardu, TMJ juga menyiapkan 40 unit mobile reader dan petugas on call sebanyak 59 orang. Di samping itu, TMJ juga menambah mesin Electronic Data Capture (EDC) dan mengganti EDC lama sehingga pemakai jalan nanti bisa memperoleh kemudahan dalam pengisian kartu uang elektronik

Untuk diketahui, saldo uang elektronik bisa diisi maksimal Rp2 juta. Jasa Marga menghimbau pengguna jalan untuk mengisi saldo dalam jumlah yang tidak sedikit. Pengguna jalan juga diingatkan untuk merencanakan perjalanan sehingga bisa mengetahui berapa tarif yang harus dibayar.

Jasa Marga sebelumnya juga meluncurkan aplikasi Travoy yang mana salah satu fiturnya bisa memandu menghitung simulasi tarif pengguna jalan tol.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya