SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengakui ketertarikannya untuk menjadi operator Jembatan Selat Sunda yang menghubungkan pulau Jawa dan Sumatera, jika jembatan ini sudah selesai dibangun..

“Tertarik menjadi operator, pasti,” tegas Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (13/11).

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Menurut Frans, Jembatan Selat Sunda berpotensi untuk memeratakan pembangunan di luar pulau Jawa. Untuk itu, jika proyek ini terlaksana, pihaknya menyarankan agar wacana jembatan dijadikan jalur tol tidak dilakukan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau tol nggak mungkin. Harus bentuk subsudi, dan di sini perlu peran pemerintah. Seperti halnya pembangunan Jembatan Suramadu,” katanya.

Ditambahkan Frans, pembangunan Jembatan Selat Sunda jangan dilihat secara investasi bisnis tapi dengan kaca mata ekonomis. “Dengan terhubungnya Pulau Sumatera dengan Jawa, maka dapat mengembangkan wilayah, dan juga dapat memeratakan pembangunan di luar pulau Jawa,” paparnya.

Pada saat yang sama, Frans kembali menerangkan Jasa Marga siap mengambil alih beberapa ruas jalur tol yang selama ini dioperasikan swasta. “Kami berpikir untuk ikut serta dalam beberapa ruas milik swasta yang terhenti,” tambahnya.

Jasa Marga siap menjadi pemilik mayoritas atas beberapa ruas tol tersebut. Namun sayang Frans tidak menyebutkan rinci jalur-jalur mana saja yang menjadi incaran perseroan. “Ada beberapa, saya belum bisa ungkapkan dengan jelas. Bukan tender baru, JORR II,” imbuhnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya