SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Alby Albahi)

SOLO — Jaringan provider seluler, Smartfren, mengalami gangguan sejak Sabtu (23/3/2013). Hal ini p[un memicu keluhan dari para pengguna layanan jaringan CDMA tersebut.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Di Solo, puluhan pelanggan Smartfren bergantian mendatangi galeri kantor yang berada di Jl Adisucipto, Colomadu, Karanganyar. Mereka datang dengan keluhan yang sama yaitu layanan paket Blackberry, Android serta modem tidak dapat digunakan. Supervisor dan customer service Smartfren area Solo itu pun enggan memberikan keterangan kepada awak media. Mereka hanya mengatakan bahwa jaringan Smartfren di bawah laut sedang mengalami kerusakan.

Salah satu pengusaha online, Danang Romie Wijaya mengatakan sejak jaringan Smartfren terganggu beberapa hari terakhir bisnis onlinenya pun ikut tersendat. Barang dagangan yang ia jual seperti baju, label dan handtag. Sekitar lima hingga enam pembeli membatalkan order pesanan karena respons yang lama. Padahal, transaksi dari satu pelanggan itu dapat mencapai Rp2 juta-Rp3 juta. Ia pun mengaku harus mengeluarkan banyak biaya tambahan untuk mengakses internet melalui warung internet (warnet).

“Basis bisnis saya melalui online, sedangkan layanan Blackberry dan modem milik saya tidak bisa digunakan. Akibatnya pesanan dibatalkan karena mereka menganggap saya kurang merespons dengan cepat,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (26/3/2013). Menurut penuturan Danang, paket layanan Blackberry dapat digunakan namun koneksinya sangat lambat. Pesan Blackberry Messenger (BBM) dari luar dapat diterima. Namun untuk membalas pesan tersebut dibutuhkan waktu yang sangat lama (lemot).

Regional Head Smartfren Area Jawa dan Kalimantan, Aris Martoko saat dimintai konfirmasi mengaku tidak dapat memberikan keterangan sebelum ada instruksi dari manajemen Smartfren pusat. “Ada kerusakan pada jaringan fiber optic, ini tidak hanya terjadi di Solo tetapi secara nasional,” jawabnya. Ia juga mengatakan pihaknya masih terus berupaya untuk menyelesaikan proses perbaikan. Sejak gangguan terjadi, Smartfren langsung bergerak untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, pihaknya tidak dapat memberikan kepastian kapan jaringan akan sepenuhnya kembali lancar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com kerusakan jaringan tersebut disebabkan oleh hantaman jangkar kapal dan tumpukan longsor di bawah laut. Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, yang aktif melalui jejaring sosial Twitter pun ikut memberikan komentar atas kesimpangsiuran isu yang beredar di masyarakat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya