SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 19 keluarga di Dusun Paran, Desa Dawungan, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, tak mendapat pasokan air lantaran jaringan pipa air menuju rumah-rumah mereka rusak akibat kebakaran lahan hutan milik Perhutani.

Camat Jatiroto, Andika Krisnayana, kepada Solopos.com, Kamis (4/10/2018), mengatakan lahan hutan Perhutani terbakar selama tiga hari hingga kemarin Rabu (3/10/2018).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kebakaran hutan yang diperkirakan menghabiskan 7 hektare tersebut membuat jaringan perpipaan air ikut terbakar dan rusak. Jaringan perpipaan air tersebut merupakan akses warga untuk mendapat air dari puncak perbukitan.

“Jaringan perpipaan sebagai sarana warga Dusun Paran mendapatkan air bersih. Ada 30 keluarga dengan jumlah terdampak krisis air sekitar 19 keluarga,” ujar Andika.

Ia menambahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membantu memberikan air bersih kepada warga terdampak. Namun penyaluran air tersebut hanya dapat sampai di luar dusun dikarenakan akses jalan yang tidak memungkinkan.

Akhirnya warga harus berjalan kaki untuk mengambil air dengan membawa peralatan seadanya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ia telah meminta perangkat desa membuat jaringan pipa di dalam tanah agar tidak meleleh apabila terjadi kebakaran.

Kepala Pelaksana Harian, Bambang Haryanto, mengatakan saat ini tim dari BPBD masih bersiaga di lokasi kebakaran. Menurutnya, walaupun api sudah padam ada kemungkinan masih dapat muncul kembali.

BPBD melakukan dropping air dikarenakan pipa terbakar menyebabkan putusnya saluran air dari atas gunung ke rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya