SOLOPOS.COM - Petugas PLN Solo, Haryadi (baju putih, tengah) bersama petugas keamanan, kelurahan dan warga melihat tempat pendirian tiang listrik yang ditolak warga usai audiensi di Balaikelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Kamis (14/7/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Jaringan listrik Soloraya, warga menolak pendirian tiang listrik baru karena melintasi permukiman.

Solopos.com, SUKOHARJO–Warga Dukuh Wungusari, Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo menolak pendirian tiang baru listrik di wilayahnya. Warga waswas radiasi menimpa keluarganya akibat jaringan listrik melintas di area permukiman. Awalnya penolakan pendirian tiang baru listrik juga dilakukan warga dua dukuh tetapi usai audiensi dan peninjauan lapangan warga Dukuh Mojo yang berada bersebelahan menerima tiang baru listrik yang sudah berdiri di lingkungan permukiman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Audiensi dilakukan di Kelurahan Gayam, Kamis (14/7/2016) dipimpin Lurah Gayam, Suyatno dihadiri petugas PLN Solo, Haryadi, pegawai konstruksi tiang, Suryono, Ketua LPM Gayam, Samto dan belasan warga dua dukuh serta Manajer PLN Rayon Sukoharjo, Untung Cahyono. Audiensi berlangsung sekitar satu jam. Dalam audiensi diputuskan dilakukan peninjauan lapangan agar pihak PLN dan rekanan melakukan evaluasi.

Hasilnya, warga Dukuh Wungusari RT 002/RW 006 tetap menolak sedangkan warga Dukuh Mojo RT 001/RW 006 menyetujuinya. “Hasil peninjauan ke lapangan warga Dukuh Wungusari masih menolak. Yang setuju pendirian tiang baru listrik warga Dukuh Mojo. PLN, PT KAI, warga dan elemen terkait akan diajak berembuk lagi,” ujar Manajer PLN Rayon Sukoharjo, Untung Cahyono.

Lurah Gayam, Suyatno, menegaskan dirinya sudah mengirim surat pemberitahuan pendirian tiang baru listrik ke RT dan RW yang dilintasi jaringan listrik baru. “Surat pemberitahuan tertanggal 13 Januari sebagai tindaklanjut dari surat Bupati. Jadi Pak RT sudah menginformasikan pendirian tiang listrik tersebut. Di pekarangan saya juga berdiri tiang baru listrik,” katanya.

Sementara itu, petugas PLN Solo, Haryadi menjelaskan, pembangunan jaringan listrik baru bertujuan memperlancar keberadaan pabrik di Sukoharjo. “Jaringan baru akan berkekuatan 20.000 volt. Lokasi pendirian tiang listrik sudah sesuai standar termasuk keberadaan instalasi KA tidak terganggu.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya