Jaring Ikan di Bendungan Logung, Warga Kudus Tenggelam

Solopos.com, KUDUS — Seorang warga berusia remaja asal Sintru RT 003/RW 005, Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (7/4/2020), dilaporkan temggelam. Remaja bernama Shofa, 17, itu terpeleset saat mencari ikan dengan jaring di Bendungan Logung.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, menyebut semula korban berniat menjaring ikan dengan menggunakan perahu getek atau rakit. “Sekitar pukul 10.00 WIB, korban bersama rekannya mencari ikan dengan cara menebar jaring dari atas perahu getek. Namun, saat di tengah bendungan, korban diduga terpeleset saat menebar jaring,” ungkap Yahya, Selasa malam.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Pengadilan Tipikor Semarang Vonis Bupati Kudus 8 Tahun Penjara

Yahya mengatakan saat tercebur, warga remaja asal Kudus yang tenggelam itu sempat berusaha untuk bertahan. Ia bahkan berhasil meraih perahu getek dengan tangannya. “Namun karena arus di bendungan sangat deras, tangan korban tidak kuat menahan. Ia langsung tenggelam,” tutur Yahya.

Terjunkan Tim SAR

Mendapat informasi adanya seorang warga yang mengalami kecelakaan air, Basarnas Kantor SAR Semarang pun langsung menerjunkan satu regu penyelamat untuk melakukan pencarian.

Warga Grobogan Tenggelam di Saluran Irigasi, Sempat Dikira Gulungan Plastik

Regu penyelamat dari Basarnas Pos SAR Jepara pun langsung turun tangan untuk melakukan pencarian terhadap warga Kudus yang dilaporkan tenggelam itu. “Operasi tim SAR gabungan dengan metore penyisiran di sekitar TKP langsung kami lakukan,” ujar Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Whisnu Yuas.

Kendati demikian, operasi pencarian warga Kudus yang tenggelam itu hingga sore hari tak kunjung menemukan hasil. Alhasil pencarian pun dihentikan sementara. “Kondisi kedalaman Bendungan Logung sekitar 10 meter dan lebar mencapai 100 meter. Cuacanya gerimis. Semoga besok cuaca lebih cerah, sehingga pencarian bisa lebih maksimal,” imbuh Whisnu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya