Janjikan Rp1 M, "Dukun" Pengganda Uang Ditangkap

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

WATES—Dua “dukun” pengganda uang ditangkap jajaran Polres Kulonprogo, belum lama ini. Kepada calon korban, mereka mengaku bisa melipatgandakan uang dengan mudah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua pelaku yakni Saryanto alias Sapeti alias Slamet,60, warga Krengseng, Desa Grugu, Kaliwiro, Wonosobo, Jawa Tengah serta Sardu alias Sarju,47, warga Gejiwan, Sidosari, Salaman, Magelang, Jawa Tengah. Mereka berprofesi sebagai petani dan sopir angkutan umum.

Aksi penipuan bermula ketika Saryanto berkenalan dengan korban Yuwono,47, warga Dusun I Desa Panjatan, Kecamatan Panjatan, akhir Agustus lalu. Kepada korban, Saryanto yang memperkenalkan diri dengan nama Sungkono paranormal asal Purwokerto dan mengaku bisa menggandakan uang.

Dengan bantuan Sardu, Saryanto kemudian mempraktikkan teknik penggandaan uang yakni dengan meletakkan pecahan uang Rp100.000 dan Rp50.000 yang telah diolesi cairan tinner ke dalam lipatan kertas. Setelah digosok menggunakan sendok makan, muncul gambar uang di lipatan kertas, kemudian digunting sesuai ukuran uang sebenarnya.

Melihat hal itu, Yuwono kemudian tertarik untuk melipatgandakan uang miliknya. “Sebelumnya, korban disuruh pelaku untuk membeli minyak oles berupa tinner seharga Rp150.000,” jelas KBO Satreskrim Polres Kulonprogo, Iptu Fakhrurudin, Kamis (11/10/2012) siang.

Setelah itu, korban menyerahkan uang sebesar Rp50 juta kepada kedua pelaku 5 September silam dengan harapan uang itu bisa digandakan menjadi Rp1 miliare. Oleh pelaku, korban dijanjikan dalam waktu tidak lebih dari satu bulan, uang itu sudah digandakan.

Kepada Harian Jogja, Saryanto mengaku uang milik korban dibagi rata yakni masing-masing mendapat Rp20 juta. “Sisanya kami bagi ke beberapa teman di Wonosobo,” kata dia.