SOLOPOS.COM - Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (2/12/2022). (ANTARA/Imam Budilaksono/pri.)

Solopos.com, JAKARTA — Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, menyampaikan visi dan misi saat uji kelayakan di hadapan Komisi I DPR pada Jumat (2/12/2022).

Yudo menyampaikan bahwa akan menindak tegas dan menjamin tidak ada lagi oknum TNI yang bertindak arogan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Apabila nantinya saya mendapat kepercayaan jadi Panglima TNI maka saya akan kerahkan segala daya upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal-hal tak terpuji serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat,” ujar Yudo seperti dikutip dari akun YouTube Komisi I DPR, Jumat.

Yudo juga mengatakan bahwa TNI harus hadir sebagai problem solver, bukan sosok yang arogan di tengah masyarakat. “TNI harus selalu menyatu dan hadir di tengah rakyat atau menjadi problem solver atau selalu bersikap humanis,” paparnya seperti dikutip dari Bisnis.com, Jumat.

Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono juga memaparkan visi yaitu mewujudkan institusi TNI sebagai Patriot Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan memperkokoh tiga matra dalam menjaga kedaulatan negara.

Baca Juga : Ini Tiga Jenderal Kandidat Pengganti Panglima TNI Andika Perkasa

Dia mengaku akan meneruskan pembangunan TNI untuk mewujudkan TNI yang kuat sehingga menjadikan rakyat dan bangsa Indonesia bermartabat di mata dunia.

TNI Patriot NKRI

“Dengan menjadikan TNI sebagai patriot NKRI yaitu kepanjangan dari prajurit TNI dari tri matra yang profesional, modern, dan tangguh untuk keutuhan NKRI,” kata Yudo.

Kekuatan TNI, lanjutnya, sebagai komponen pertahanan utama yang terdiri dari gabungan tri matra yang solid, kokoh, dan loyal pada NKRI.

Yudo berharap prajurit TNI yang profesional dilengkapi dengan alat utama sistem senjata (alutsista) modern sehingga menjadikan TNI kekuatan utama pertahanan negara yang tangguh untuk menghadapi semua ancaman.

Baca Juga : Kepala Staf TNI AL Peroleh Penghargaan dari Pemerintah Singapura

Menurut dia untuk mewujudkan visi TNI sebagai patriot NKRI, ada empat program prioritas yang akan dijalankan. Pertama, akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) TNI yang unggul.

“Akselerasi pembangunan SDM TNI unggul di tiap penugasan dengan dilandasi profesionalisme dan jiwa tangguh. SDM TNI selalu menjadi prioritas pertama saya karena menjadi modal dasar dalam pembangunan TNI,” ujarnya.

Program Prioritas

Kedua, menurut dia, meningkatkan kesiapan operasional personel maupun alutsista sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi untuk siap digerakkan kapanpun sesuai kebutuhan.

Program prioritas ketiga adalah memperkuat implementasi konsep Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI yang akan menjadi pelaksana perintah Panglima TNI.

Baca Juga : Panglima TNI Terpapar Covid-19, KSAL Wakili Pimpin Rapim TNI Polri

“Keempat memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur TNI untuk menunjang tugas dan tanggung jawab TNI menegakkan kedaulatan NKRI,” tuturnya.

Dalam uji kelayakan calon Panglima TNI tersebut sesi paparan visi-misi calon Panglima TNI dilakukan secara terbuka. Namun, saat pendalaman dan tanya jawab dilaksanakan tertutup.

Uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI Yudo Margono oleh Komisi I DPR digelar Jumat pukul 13.30 WIB.

“Berkas diterima, kami periksa. Bila sesuai, baru kami laksanakan fit and proper. Jadi memang judul rapat RDPU, akan tetapi sifatnya itu fit and proper test Panglima TNI,” ujarnya.

Baca Juga : KSAL Sayangkan BP2MI Tak Jujur Soal Prajurit di Kasus PMI Ilegal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya