SOLOPOS.COM - Pasangan Bagyo Wahyono (kiri) dan F.X. Supardjo (kanan) saat di Posko Pemenangan Bajo di Penumping, Laweyan, Solo, Jumat (24/7/2020). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari jalur perseorangan, Bajo, berjanji tidak akan menerima gaji jika menang di Pilkada 2020. Mereka berkomitmen menyumbangkan gaji yang diterima jika berhasil menduduki jabatan sebagai orang nomor satu dan duna di Kota Bengawan.

Pernyataan itu disampaikan Penanggung Jawab Tim Pemenangan Bajo, Budi Yuwono, diamini Bajo saat ditemui Solopos.com.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Bajo tidak akan menerima gaji. Gaji mereka akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak masalah, karena Bajo sudah terbiasa hidup sederhana,” tutur Budi di Posko Pemenangan Bajo di Penumping, pekan lalu.

Pasangan duet Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo alias Bajo janji gaji bulanan mereka akan disumbangkan kepada warga miskin melalui jejaring Tikus Pithi Hanoto Baris atau Panji-Panji Hati.

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi

Budi menjelaskan posisi Bajo yang berangkat sebagai cawali-cawawali dari jalur perseorangan akan menguntungkan rakyat Solo. Sebab berbeda dengan pasangan calon (paslon) dari partai politik (parpol), pasangan Bajo tidak mengeluarkan modal politik besar.

Tikus Pithi

Kebutuhan politik dipikul bersama seluruh anggota Tikus Pithi Hanoto Baris Solo yang berjumlah 1.080 orang. Selain iuran rutin bulanan, ada juga sumbangan sukarela. Bukan hanya dari Solo, sumbangan datang dari anggota di Jateng-Jogja.

“Anggota kami sudah ada di seluruh kabupaten kota di Jateng dan Jogja. Kami semua iuran untuk membantu penggalangan dukungan Bajo. Sumbangan tak harus berupa uang, bisa logistik operasional seperti gula, teh, kopi,” imbuh dia.

Pilkada Solo: Purnomo Tolak Gabung Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Mau Maju Sendiri?

Tim Pemenangan Bajo telah menyerahkan berkas dukungan tambahan kepada KPU Solo pada Minggu (26/7/2020). Dari 21.063 dukungan tambahan yang diberikan, berkas dukungan yang diterima KPU Solo sebanyak 19.551 orang.

Jumlah itu sudah memenuhi angka minimal dua kali lipat dari kekurangan dukungan Bajo pada verfak sebelumnya. Diberitakan solopos.com sebelumnya kekurangan dukungan Bajo untuk mencapai angka 35.870 yakni 7.241 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya