SOLOPOS.COM - Warga menunggu mengurus refund terkait permasalahan umrah promo di Kantor First Travel, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

First Travel mengklaim mendapatkan pinjaman dari bank untuk memberangkatkan 61.491 calon jemaah umrah.

Solopos.com, JAKARTA — Keberangkatan 61.491 calon jemaah First Travel disebut tinggal menunggu pengesahan perdamaian atau homologasi. Para kreditur First Travel diharapkan menyetujui proposal perdamaian yang akan divoting pada 18 Desember mendatang.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Salah satu vendor, yakni Ananta Tour, juga disebut telah bersedia menjadi operator First Travel. Ananta Tour akan menyediakan kursi pesawat sejumlah 60.000 seat dari Indonesia ke Mekkah, Arab Saudi, dan sebaliknya

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, pemberangkatan calon jemaah umrah juga perlu dana segar. Jika tanpa uang operasional, Ananta Tour dipastikan akan pincang. Kuasa hukum First Travel Damba Akmala mengatakan First Travel sudah mengupayakan investor yang siap menyuntikkan dana.

Salah satu investor yang saat ini dikantongi berasal dari salah satu bank nasional. Bank ini akan meminjamkan sebuah dana sebagai operasional First Travel.

“Tidak semua bank mau membantu First Travel dengan keadaan seperti ini. Hanya bank yang paham dengan bisnis perjalanan umrah lah yang bersedia membantu,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Rabu (6/12/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya