SOLOPOS.COM - Surat wasiat yang ditemukan bersama janin yang dibuang di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Minggu (19/1/2020). (Detik.com)

Solopos.com, BANYUWANGI — Janin berusia sekitar lima bulan harus mengalami kisah tragis setelah dibuang di Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Janin tersebut ditemukan warga dibungkus koran dan kantong plastik bersama sepucuk surat wasiat dari si pembuang.

Isi surat wasit itu sangat singkat, yakni “Tolong Ddikubur”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tulisannya jelas ‘Tolong Dikubur’. Mungkin bagi warga yang menemukan diminta mengubur jasad bayi ini,” ujar Roni, penemu bungkusan yang berisi janin, di lokasi kepada Detik.com, Minggu (19/1/2020).

Roni memperkirakan umur janin saat dibuang berkisar lima bulan. Perkiraanitu berdasarkan dari ukuran bayi yang lengkap dengan ari-ari masih melekat di tubuhnya.

Selain itu, perkiraan itu dikuatkan dengan pemeriksaan bidan setempat sebelum jasad bayi itu dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi. “Kira-kira berumur lima bulanan. Tadi sempat diperiksa bidan setempat,” pungkasnya.

Warga Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digegerkan dengan temuan sesosok janin terbungkus koran dan plastik yang dibuang di tepi jalan raya. Saat ditemukan, kondisi janin yang diperkirakan masih berusia lima bulan dalam kandungan tersebut sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Janin tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap yang sengaja digugurkan dan dibuang oleh orang tuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya