Solopos.com, JAKARTA-Mini dikabarkan segera mengenalkan mobil listrik baru mereka All New Cooper E (Electric) bebarengan dengan Cooper SE. Mobil tersebut akan membawa peningkatan jangkauan dibandingkan dengan pendahulunya.
Mengutip Carscoops, Mini Cooper E entry-level menghasilkan 181 hp (135 kW / 184 PS), sedangkan Mini Cooper SE baru menghasilkan tenaga 215 hp (160 kW / 218 PS).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Insinyur Mini juga dikabarkan akan meningkatkan angka kisaran nol-emisi melalui baterai lithium-ion bertegangan tinggi yang dipasang di lantai dengan kapasitas 40,7 kWh di Cooper E dan 54,2 kWh di Cooper SE.
Daya ini memungkinkan jangkauan yang diprediksi antara 300-400 km (186-249 mil). Sementara model saat ini hanya dapat menempuh jarak hingga 235 km (144 mil) berkat baterai 32,6 kWh.
Adapun selain varian yang sepenuhnya elektrik, model ini juga akan hadir dalam varian yang memiliki sensasi seperti mengendarai kendaraan bermesin pembakaran (ICE).
Dalam hal dinamika berkendara, Mini Cooper generasi kelima akan melanjutkan warisan pendahulunya, menawarkan ciri khas “go-kart feeling” dengan penekanan pada stabilitas, kelincahan, dan distribusi bobot yang memanfaatkan “keahlian pengembangan dalam Grup BMW”.
Hatchback tiga pintu ini mengadopsi pendekatan evolusioner dalam hal gaya dan proporsi, mempertahankan lampu depan oval, overhang pendek, dan pilar hitam.
Pada bagian interior akan memiliki empat kursi dan kompartemen bagasi yang dapat diperluas.
Model tersebut diperkirakan juga akan menggabungkan asisten pribadi baru merek yang disebut Spike, yang berada di layar infotainment bundar yang lebih besar dan lebih tipis.
Mini menyatakan bahwa Cooper SE saat ini mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 25,5 persen pada tahun 2022 (lebih dari 43.000 unit) menjadi model yang paling populer meskipun faktanya akan ada penggantinya. Hal ini menimbulkan harapan yang tinggi bagi generasi penerus yang akan lebih baik di segala lini.
Mini Cooper E dan SE baru akan diproduksi di Leipzig, Jerman, bersama dengan Mini Countryman generasi berikutnya. Produksi akan dimulai pada November 2023.
Pembuat mobil juga dikabarkan sedang mengerjakan kendaraan listrik lainnya, crossover MINI Aceman yang akan jatuh tempo pada 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
