Harianjogja.com, KEBUMEN-Berupaya menjangkau masyarakat di pelosok desa, Bank Rakyat Indonesia (BRI) membuka layanan BRILinks. Pada 2014 ditargetkan terbentuk 15.000 agen.
“Dengan BRILinks, mereka yang jauh di pelosok, tak perlu ke bank untuk melakukan transaksi, namun mereka cukup ke agen yang lokasinya dekat dengan permukiman,” ujar Satriya Alexander, pemimpin cabang BRI Gombong, saat mengenalkan program BRILinks, Minggu (22/6/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
BRILinks, kata dia, merupakan nasabah BRI yang telah terdaftar dan lolos seleksi menjadi agen di dusunnya. Langkah ini diyakini dapat mempermudah masyarakat melakukan transaksi tanpa pergi ke bank. Satria mengatakan upaya ini juga menjadi langkah BRI dalam menyambut Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (MEA 2015).
“Potensi di pelosok amat tinggi, dan jangan sampai ketika MEA 2015 hadir, potensi ini justru yang terbaca oleh perbankan asing dan mereka yang meraihnya, ini menjadi hal yang gawat, ketika segmen mikro kita diambil perbankan asing,” ungkap Alex lagi.
Dengan menjadi agen BRILinks, seseorang juga mendapat keuntungan. Sebab agen akan mendapat bonus dari biaya beban sebesar Rp3.500 tiap transaksi.