SOLOPOS.COM - Tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Klaten mengikuti debat publik mengangkat tema Pengembangan Layanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat yang digelar KPU Klaten di Al Hakiim Convention Hall, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Jumat (20/11/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – KPU Klaten akan kembali menggelar debat publik pasangan calon bupati dan wakil bupati Klaten putaran II, Rabu (2/12/2020) malam nanti. Pada debat yang rencananya dimulai pukul 19.30 WIB-21.30 WIB ini pendidikan masih menjadi subtopik yang akan digali.

Warga Klaten bisa menyaksikan debat tersebut melalui siaran televisi di stasiun TVRI Jogja atau mendengarkannya melalui Radio Siara Publik Daerah (RSPD) Klaten. Bisa juga melalui live streaming Youtube KPU Klaten dan TVRI Jogja.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Debat akan berlangsung di Tjokro Hotel Klaten. Jumlah tamu yang boleh datang terbatas untuk menghindari kerumunan sebagai salah satu upaya menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Debat hanya dihadiri masing-masing pasangan calon, internal KPU Klaten, Bawaslu Klaten, serta pelaksana debat. Jumlah tim kampanye yang ada di lokasi debat juga dibatasi yakni masing-masing paslon empat orang.

Wow! Pemohon di Klaten Bisa Pencetakan Mandiri KK dan Akta

Komisioner KPU Klaten dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Wandyo Supriyatno, menjelaskan tema besar debat publik putaran kedua yakni Menuju Klaten Bersinar yang Maju, Inovatif, dan Sejahtera. Tema tersebut dirumuskan dari visi dan misi yang diusung masing-masing pasangan calon.

Sebagai informasi, ada tiga pasangan Cabup-Cawabup Klaten untuk Pilkada 2020. Pasangan nomor urut 1 yakni Sri Mulyani-Yoga Hardaya, mengusung visi Terwujudnya Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera. Paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri, mengusung visi Terwujudnya Masyarakat Klaten yang Mampu Memakmurkan Bumi, Mensejahterakan Umat, dan Membangun Peradaban yang Bermartabat. Pasangan nomor urut 3, Arif Budiyono-Harjanta, mengusung visi Terwujudnya Kabupaten Klaten Juara dengan Inovasi dan Kolaborasi.

Perlu Penjabaran

Wandyo menilai visi dan misi para pasangan cabup-cawabup selama ini belum terjelaskan. Lantaran hal itu, pada debat publik putaran kedua, mereka bisa memaparkan visi dan misi mereka disesuaikan dengan subpokok bahasan debat. “Selama ini belum terjelaskan maksud visi dan misi yang mereka usung. Tema ini diangkat agar pasangan calon bisa menjelaskan ke masyarakat perspektif Klaten Bersinar sesuai visi dan misi yang mereka bawa seperti apa,” kata Wandyo saat ditemui , di ruang kerjanya, Selasa (1/12/2020).

Jalan Tol Solo-Jogja Terjang 5 Masjid dan 5 Permakaman di Klaten

Sementara itu, pokok bahasan pada debat publik putaran kedua meliputi agama dan kerukunan hidup beragama, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan anak. Kemudian lingkungan hidup dan pembangunan infrastruktur, serta pelayanan publik pemerintahan. Pokok bahasan bidang pendidikan kembali diangkat pada debat putaran kedua ini.

Wandyo menjelaskan lantaran luasnya persoalan di bidang pendidikan menjadi salah satu alasan diangkat kembali pada debat publik putaran kedua. Selain itu, porsi anggaran pada keuangan daerah maupun pusat cukup besar. Sesuai amanat UU, porsi anggaran pendidikan diatur sebesar 20 persen dari APBN maupun APBD. Lantaran hal itu, masing-masing pasangan calon perlu menjelaskan komitmen mereka terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Bersinar.

Selain luasnya cakupan bidang pendidikan, Wandyo menilai jawaban yang disampaikan masing-masing pasangan calon pada debat putaran pertama belum bisa menjawab secara makro persoalan pendidikan di Klaten terlebih di masa pandemi Covid-19 yang berdampak luas.

Persoalkan Sisa Tanah, Beberapa Warga Klaten Terdampak Jalan Tol Solo-Jogja Tolak Uang Ganti Rugi

Panelis

Terkait panelis, Wandyo menuturkan ada lima panelis yang merumuskan pertanyaan pada debat putaran kedua. Para panelis ini berbeda dengan panelis pada debat putaran pertama. Panelis yang ditunjuk pada debat putaran kedua yakni yakni Prof. Sarjito PHd (ahli lingkungan hidup dan infrastruktur dari UNS Solo), Dr. Agus Riewanto (staf pengajar UNS Solo), Dr. Bramastia (staf pengajar pascasarjana UNS Solo), Dr. Fitriyah (mantan komisioner KPU Jateng), dan Drs. Samsuddin Asyrofi MM (staf pengajar UIN Jogja dan Ketua FKUB Klaten).

Secara umum pembagian segmen debat putaran kedua tak berbeda jauh dari debat putaran kedua. Hanya, pada debat putaran kedua ini ada pemutaran video tematik dan pasangan calon dimintai pandangan mereka ihwal persoalan yang diputar dalam video tersebut. “Mereka diminta menjelaskan persoalan sesuai dalam video tersebut sesuai dengan pandangan mereka,” urai dia.

Lebih lanjut, Wandyo menuturkan sudah menggelar pertemuan dengan EO pelaksana debat. Soal permasalahan teknis pada debat putaran pertama seperti matinya mikrofon, Wandyo mengatakan EO menyatakan siap melakukan upaya antisipasi.

Sebagian Warga Sudah Terima Uang Ganti Rugi Tol, Ini Pesan Pjs Bupati Klaten

Sementara itu, cabup nomor urut 2, One Krisnata, mengatakan persiapan menghadapi debat yang dia lakukan bersama cawabup, Muhammad Fajri, sebatas diskusi-diskusi kecil. “Tema debat kedua berbeda. Jadi tidak ada data yang dibutuhkan,” kata One.

Cabup nomor urut 3, Arif Budiyono, mengatakan tak ada persiapan khusus yang dia lakukan menghadapi debat putaran kedua. Dia menjelaskan mengalir saja menghadapi putaran kedua bersama Cawabup, Harjanta. “Enggak ada. Malah jalan-jalan bersama Pak Ketua PKB dan PPP,” kata Arif.

Sementara itu, cabup nomor urut 1, Sri Mulyani, dan cawabup nomor urut 1, Yoga Hardaya, belum bisa dikonfirmasi Solopos.com pada Selasa sore ihwal persiapan yang mereka lakukan menghadapi debat putaran kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya