Jangan Tertipu! Ada Akun Facebook Palsu Atas Nama Wabup Sragen

Solopos.com, SRAGEN — Nama Wakil Bupati atau Wabup Sragen, Dedy Endriyatno, dicatut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuat akun Facebook palsu atas namanya.

Merasa akun dengan nama serupa itu adalah palsu, politisi dari PKS Sragen itu pun memberikan klarifikasi melalui akun Facebook resmi miliknya, Dedy Endriyatno. Dedy mengunggah dua foto tangkapan layar akun Facebook yang sama-sama atas nama Dedy Endriyatno.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Blusukan Ke Mojo Solo, Selvi Ananda Tampil Cantik Pakai Baju Batik dan Rambut Dikuncir Ekor Kuda

Pada foto di sebelah kiri, Dedy menunjukkan akun asli miliknya dengan foto profile saat ia mengendarai sepeda motor jadul dengan balutan pakaian resmi sebagai Wabup Sragen. Akun Facebook asli milik Dedy dengan 4.905 teman itu menggunakan foto sampul saat ia berteduh di sebuah pohon di tengah sawah.

Sementara pada foto tangkapan layar di sebelah kanan menunjukkan akun Facebook palsu atas nama Dedy Endriyatno. Akun itu sengaja menggunakan foto profile Dedy saat bertemu dengan beberapa ibu lansia. Sementara akun Facebook palsu atas nama Dedy itu hanya memiliki beberapa teman dan menggunakan foto sampul saat ia berada di tengah kerumunan warga.

“Perhatian. Ada pihak yang tidak bertanggung jawab membuat akun palsu atas nama saya. Hati-hati jangan sampai tertipu,” tulis Dedy Endriyatno melalui akun Facebook resmi miliknya, Jumat (12/3/2021).

Belum Ada Laporan

Kepada Solopos.com, Dedy menyebut akun palsu atas namanya itu belum lama dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, jumlah teman yang dimiliki akun itu pun belum banyak. Wabup Sragen itu mengkhawatirkan akun Facebook palsu atas nama dirinya tersebut kemudian disalahgunakan untuk kegiatan kriminal.

Baca Juga: Warga Klaten Mendadak Jadi Miliarder Gegara Tol Solo-Jogja, Bupati Mulyani: Jangan Boros!

Kendati begitu, sejauh ini belum ada laporan yang menyebutkan adanya korban dari akun palsu atas namanya itu. “Belum ada [korban]. Baru dibuat kemarin. Aku marah, bukan apa-apa. Tapi kok, tanggal lahir jangan 1970, tua amat,” seloroh Dedy yang lahir pada 1975.