Solopos.com, SOLO-Jangan pernah sembrono kerika kamu akan menyalip kendaraan lain di jalanan. Jika sembrono maka risiko terjadi kecelakaan sangat tinggi dan akibatnya bisa sangat fatal.
Menyalip kendaraan lain ketika berada di jalan memang sah-sah saja dilakukan. Seperti diketahui, tak semua pengendara di jalan memacu kendaraannya dengan kecepatan yang sama. Ada pengendara yang menjalankan mobilnya dengan laju lebih lambat, hal itulah yang memicu pengendara lain untuk menyalipnya. Namun kamu harus memahami bagaimana cara aman menyalip mobil saat berkendara demi keselamatan kamu dan pengguna jalan lainnya.
Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada
Tapi perlu dicatat ya, menyalip kendaraan di jalan tak bisa sembarangan atau sembrono. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengendara agar tak membahayakan pengguna jalan lain.
Apalagi jika jalan yang dilalui hanya memiliki satu jalur. Berikut ini beberapa tips dan cara yang bisa kamu lakukan saat akan menyalip mobil supaya perjalanan kamu selalu aman dan nyaman, dikutip dari Wuling Indonesia.
Perhatikan keamanan
Kamu mungkin merasa kesal ketika berada di belakang pengendara yang mengemudikan kendaraannya dengan lambat padahal tidak ada halangan di depan. Otomatis kamu ingin segera menyalipnya kan?
Sebelum menyalip, ada baiknya perhatikan keamanannya dengan mempertimbangkan seberapa perlu kamu menyalip kendaraan di depan. Apakah berisiko membahayakan pengguna jalan lain?
Lihat kondisi jalan sekitar, apakah ada rambu lalu lintas larangan mendahului karena kondisi jalan yang tak memungkinkan. Pastikan juga visibilitas kamu jelas sebelum mencoba menyalip. Juga pastikan tak ada kendaraan dari lawan arah untuk mencegah terjadinya tabrakan. Hindari untuk menyalip jika visibilitas kamu tak jelas, misalnya pada saat hujan dan pada saat berada di tikungan yang berisiko kecelakaan.
Pastikan kondisi mobil mampu menyalip
Bukan asal berani menyalip saja, namun sebelum kamu berani untuk menyalip kendaraan di depan, sebaiknya memastikan bahwa performa mobil dalam kondisi baik dan tak membawa banyak barang sehingga membuat bobot mobil lebih berat. Jangan sampai karena bobot mobil lebih berat, membuat laju kendaraan kamu tak maksimal untuk menyalip yang justru malah membahayakan.
Jangan asal ikut-ikutan kendaraan lain menyalip
Apabila ada kendaraan di depan kamu yang terlebih dulu menyalip, jangan langsung membuntutinya. Pengendara itu pastinya sudah memperhitungkan ruang yang cukup untuk mobilnya menyalip. Namun bisa jadi ruang tersebut tak cukup untuk kamu menyalip dan malah bisa membahayakan. Menyalip dengan mengikuti kendaraan depan juga berarti kamu tak memiliki visibilitas yang baik.
Cek spion
Pastikan kondisi jalan ‘bersih’. Maksudnya tak ada kendaraan lain dari depan, belakang, dan juga sisi blind spot kamu. Karena mungkin saja ada motor yang mau turut menyalip namun tak terlihat oleh kamu. Inilah fungsi kaca spion. kamu harus rajin-rajin mengecek kaca spion di bagian tengah dan juga samping.
Kemudian, apabila ada tanda bahaya di depan yang tak memungkinkan untuk menyalip, jangan memaksakan kondisi tersebut. Misalnya saat ada kendaraan mogok di depan. kamu sebaiknya kembali ke jalur dan sedikit bersabar hingga jalanan sudah bersih kembali.
Jangan lupa menyalakan lampu sein
Nyalakanlah lampu sein ketika kamu akan menyalip mobil. Ini akan menjadi penanda bagi pengguna jalan lain sehingga mereka bisa mewaspadai bahwa akan ada kendaraan lain yang hendak menyalip. Jangan lupa untuk mengakselerasikan kendaraan kamu lebih cepat daripada seharusnya ketika menyalip supaya tidak membahayakan pengendara lain.