SOLOPOS.COM - Ilustri pemakaian masker. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Pemerintah mengikuti saran WHO mewajibkan semua orang memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Pemakaian masker diharapkan dapat mencegah penularan virus corona.

Pada awalnya WHO mengimbau masker hanya dipakai bagi orang yang sakit. Namun, belakangan Badan Kesehatan Dunia itu menyarankan semua orang memakai masker untuk mencegah penularan virus corona.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan masyarakat yang sehat lebih baik memakai masker kain yang bisa dicuci. Sementara masker bedah dan N-95 yang hanya sekali pakai diperuntukkan bagi petugas medis yang merawat pasien terinfeksi virus corona.

Ekspedisi Mudik 2024

Waspada OTG di Solo! Tak Merasa Sakit Tapi Bisa Menularkan Virus Corona

“Gunakan masker kain karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala pun bisa menjadi sumber penyebaran penyakit, ketika kita di luar rumah,” papar Yuri, Minggu (5/4/2020).

Masker kain bisa dicuci dengan air sabun agar tetap bersih dan efektif mencegah penyebaran virus. Masker kain juga tidak boleh dipakai lebih dari empat jam.

Meski terlihat sepele, pemakaian masker di tengah pandemi menjadi hal yang tidak boleh dianggap remeh. Ada cara khusus agar masker efektif mencegah penularan virus.

WHO: Penyemprotan Disinfektan ke Jalanan Tindakan Konyol!

Berdasarkan protokol dari Kementerian Kesehatan, berikut cara tepat memakai masker untuk mencegah tertular virus corona:

  1. Cuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer sebelum memakai masker.
  2. Pastikan masker menutup mulut, hidung, serta dagu.
  3. Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung dan tarik ke belakang di bagian bawah dagu.
  4. Hindari menyentuh masker saat dipakai.
  5. Lepaskan masker yang sudah dipakai dengan memegang tali.
  6. Jangan pakai kembali masker yang sudah dipakai.
  7. Cuci masker menggunakan air hangat dan detergen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya