Solopos.com, SOLO – Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila adalah dua peringatan yang berbeda. Tanggal peringatan keduanya pun berbeda.
Hari Lahir Pancasila adalah peringatan untuk memperingati lahirnya Pancasila pada 1 Juni 1945. Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober adalah peringatan peristiwa Gerakan 30 September (G30S)/PKI 1965.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hari Lahir Pancasila
Dikutip dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hari Lahir Pancasila diperingati berdasarkan pidato Soekarno di sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 1 Juni 1945 silam.
Kala itu, Soekarno secara spontan menyebut gagasan terkait dasar negara sebagai Pancasila yang berarti lima prinsip.
Baca Juga: Sejarah Hari Lahir Pancasila: Bermula dari Dokuritsu Junbi Cosokai
Presiden Joko Widodo menentapkannya sebagai hari libur nasional melalui Keppres No 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Hari Kesaktian Pancasila
Beda dengan Hari Lahir Pancasila, Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila didasarkan pada Keppres No 153/1967.
Baca Juga: BPIP Sosialisasikan Salam Pancasila, Begini Gerakannya
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa, termasuk penghormatan terhadap jasa para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan sebutan G30S/PKI.
Jadi, jangan sampai salah menyebut Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila atau sebaliknya karena kedua peringatan tersebut tidak sama.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
