Solopos.com, SOLO – Rem merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan. Kondisi rem yang kurang baik membahayakan si pengendara karena dapat menyebabkan kecelakaan. Bukankah banyak sekali kecelakaan yang disebabkan rem blong?
Lantas, bagaimana jika rem pada kendaraan khususnya mobil blong saat dipakai berkendara? Apa yang harus dilakukan pengemudi saat menyadari rem blong padamobilnya ? Dikutip dari Detik.com, Rabu (31/7/2019), berikut beberapa langkah jitu yang bisa dilakukan saat mengemudikan kendaraan yang remnya blong guna meminimalisasi kecelakaan:
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Menurunkan gigi secara bertahap
Sebagian besar kecelakaan terjadi akibat pengendara mengemudi dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, kebanyakan orang baru menyadari rem kendaraannya blong saat hendak berhenti. Jika memungkinkan, turunkan gigi secara bertahap.
Ada kemungkinan putaran rotasi per menit (RPM) sangat tinggi ketika Anda menurunkan gigi. Namun, hal ini tidak akan menimbulkan masalah selama Anda menurunkannya secara perlahan. Cara ini biasa dikenal dengan istilah teknik pengereman mesin.
Memanfaatkan rem tangan
Anda bisa mengimbangi pengereman mesin dengan menarik rem tangan yang efektif menurunkan kecepatan. Rem tangan akan menghentikan ban dalam sejehap. Hal ini menyebabkan ban selip sehingga mobil bisa saja terbalik. Jadi, turunkan dulu gigi mobil sebelum memanfaatkan rem tangan untuk menghentikan laju kendaraan.
Jangan matikan mesin
Kebanyakan orang panik saat menyadari rem blong, sehingga langsung mematikan mesin. Sebaiknya jangan lakukan hal ini karena membuat Anda sulit mengendalikan laju kendaraan. Pertahankan mesin tetap menyala. Jika memungkinkan, menepilah di tempat yang kosong.
Jauhkan kaki dari pedal gas
Pastikan kaki tidak menginjak pedal gas. Pastikan pula tidak ada yang mengganjal pedal rem sehingga membuatnya tidak berfungsi. Coba guncangkan pedal rem. Ada kemungkinan rem blong terjadi karena kesalahan sistem pengereman.
Benturkan
Jika cara di atas sudah dilakukan, namun mobil tidak berhenti, maka usaha terakhir adalah menabrakkannya ke sesuatu yang lunak. Sangat disarankan memerosokkan mobil ke area berlumpur. Jika tidak memungkinkan, benturkan mobil pada pasir, pagar kayu, atau benda lain yang aman.
Kuncinya, jangan panik saat menyadari rem mobil blong. Memperlambat kendaraan merupakan satu-satunya cara menjamin keselamatan.