SOLOPOS.COM - Petugas medis memeriksa tekanan darah Ketua KPU Sragen Minarso sebelum mengikuti vaksinasi di Kantor Kemenag Sragen, Jateng, Senin (1/3/2021). (Solopos.com-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang juga seorang dokter berpesan agar setiap warga yang divaksin tetap taat protokol kesehatan karena pencegahan Covid-19. Mereka tak boleh merasa kebal virus corona, karena yang paling efektif mencegah Covid-19 pascavaksinasi hanyalah protokol kesehatan yang ketat.

Bupati Kusdinar, Senin (1/3/2021), kembali menjadi vaksinator saat vaksinasi terhadap 140 orang pegawai Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Forum Kerukunan Umat Bergama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas keagamaan lainnya, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen. Selanjutnya, Kusdinar melontarkan pesan bagi warga pascavaksinasi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Ini 7 Tips Fengsui Rumah di Tahun Kerbau Logam 2021

Dalam kesempatan itu, Bupati menyuntik empat orang tokoh, dan dua di antara mereka adalah Kepala Kantor Kemenag Sragen Hanif Hanani dan Ketua MUI Sragen K.H. Minanul Aziz. Setelah itu vaksinasi dilanjutkan petugas vaksinator dari Dinas kesehatan Kabupaten Sragen.

“Vaksinasi adalah salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19. Saya tekankan tidak ada yang bisa menghalangi virus masuk ke tubuh walaupun sudah divaksin kecuali dengan menerapkan protokol kesehatan secara maksimal. Meskipun sudah divaksin, jangan sekali-kali merasa kebal dan aman dari Covid-19 sehingga tidak pakai masker, tidak cuci tangan, dan jaga jarak. Yang disuntikan itu untuk membentuk antibodi. Antibodi tubuh akan bekerja setelah dua kali vaksin,” ujar Yuni, sapaan akrab bupati Sragen.

Sabar Tunggu Antibodi

Yuni menjelaskan kenapa ada orang yang sudah divaksin tetapi kok masih positif karena belum terbentuk antibodinya. Dia menyampaikan pencegahan Covid-19 itu hanya dengan protokol kesehatan yang ketat. Yuni melihat di Sragen mulai longgar. Sasaran vaksinasi berikutnya, kata dia, pedagang, toko, dan warga yang berpotensi bertemu banyak orang.

Kepala Kantor Kemenag Sragen Hanif Hanani saat ditemui wartawan mengaku sempat deg-deg-an saat vaksinasi karena ditonton banyak orang. Hanif mengatakan setelah divaksin lebih percaya diri dan menambah keyakinan bahkwa vaksin sebagai ihtiar untuk melawan Covid-19.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Kata Astrologi Sulit Percayai Orang Lain

“Masyarakat tetap waspada. Walaupun sudah divaksin tetap taat protokol kesehatan. Saya berharap warga yang terdaftar sebagai calon haji juga didahulukan untuk divaksin karena sewaktu-waktu berangkat sudah siap,” ujarnya.

Para komisioner KPU Sragen datang belakangan. Lima orang komisioner ikut vaksin di Kantor Kemenag Sragen bersama jajaran Sekretariat KPU Sragen. Ketua KPU Sragen Minarso menyampaikan vaksin bertujuan memutus rantai persebaran Covid-19. “Tidak perlu khawatir dan takut divaksin demi kesehatan kita bersama. Vaksinasi berjalan lancar,” ujarnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya