SOLOPOS.COM - Aparat kepolisian menghentikan pengguna jalan yang tak memakai masker saat razia masker di sekitar Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo, Kamis (28/5/2020). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Aparat Polres Sukoharjo menggelar razia dengan fokus pengendara yang tidak memakai masker di pinggir sekitar Pasar Ir Soekarno, Kamis (28/5/2020).

Sejumlah pengguna jalan diberi peringatan keras lantaran kedapatan tak memakai masker saat mengendarai sepeda motor di jalan tersebut. Hal itu menunjukkan kesadaran warga untuk menjalankan protokol kesehatan di saat pandemi Covid-19 masih kurang,

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Padahal, kurva jumlah kasus Covid-19 di Sukoharjo terus meningkat dengan jumlah pasien positif corona sebanyak 69 orang.

5.505 Keluarga Wonogiri Dicoret Dari Daftar Penerima BST Kemensos dan BLT Dana Desa, Kenapa?

Razia masker tersebut digelar Pemerintah Kecamatan Sukoharjo dan Polsek Sukoharjo. Aparat kepolisian berdiri di pinggir jalan raya untuk memantau pengguna jalan yang tak memakai masker.

Begitu juga di area luar pasar, petugas memantau pengunjung pasar yang tak memakai masker. Hasilnya, ada beberapa pengguna jalan yang tak memakai masker saat mengendarai sepeda motor.

Mereka langsung dihentikan petugas dan diberi peringatan agar memakai masker saat mengendarai sepeda motor. “Pengguna jalan yang tak memakai masker langsung diberi peringatan keras. Kami juga memberi masker secara cuma-cuma kepada pengguna jalan yang tak memakai masker,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sukoharjo, Havid Danang Purnomo, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Round Up Situasi Wabah Corona Kota Solo: 1 PDP Meninggal, Kasus Positif Tetap 33 Orang

Perlakuan serupa diberikan kepada pengunjung pasar tradisional yang tak memakai masker saat razia digelar aparat kepolisian Sukoharjo. Mereka diberi peringatan keras agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Cara Sederhana

Menurut Havid, razia masker bakal digelar secara berkala di pusat keramaian dan fasilitas umum untuk menahan laju persebaran Covid-19. “Kami menyerukan agar masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini cara sederhana untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” ujar dia.

Selama ini, wilayah Kecamatan Sukoharjo belum terpapar virus corona. Namun, tak menutup kemungkinan muncul pasien positif corona apabila masyarakat tidak disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

Sudah Ada 4 Kasus Positif di Solo, Anak-Anak Tidak Kebal Virus Corona!

Di Sukoharjo, wilayah terpapar Covid-19 tersebar di enam kecamatan yakni Kartasura, Baki, Grogol, Mojolaban, Bendosari dan Nguter. “Harapan saya tak ada warga Kecamatan Sukoharjo yang terpapar virus corona. Karena itu, mereka harus disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar dia.

Sementara itu, Kapolsek Sukoharjo, AKP Gerry Armando, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, menyatakan polisi bakal mengintensifkan patroli keliling di perkampungan untuk mengantisipasi kerumunan massa.

Saat ada kerumunan massa, polisi mengedepankan langkah persuasif untuk membubarkan kerumunan massa yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya