SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung melihat stan-stan yang ada di acara IQE yang digelar BSN di Solo Square Mall, Kamis (6/10/2022).(Solopos/ Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO — Badan Standarisasi Nasional (BSN) kembali menggelar Indonesia Quality Expo (IQE), yang tahun ini bertempat di Solo, Kamis (6/10/2022).

Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Standar Dunia itu juga menjadi sarana sosialisasi mengenai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Promosi Pentingnya Digitalisasi dalam Pengembangan Usaha Era Kini

IQE 2022 digelar di Solo Square Mall mulai Kamis hingga Minggu (9/10/2022). Ada banyak produk unggulan dan ber-SNI baik dari industri besar, menengah hingga UMKM, dipamerkan di ajang tersebut. Dari industri besar ada PT Pupuk Kujang, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Sinar Harapan Plastik.

Selain pameran produk, ada pula kegiatan lain yang digelar untuk promosi SNI, di antaranya Anugerah Jurnalistik BSN, SNIZen Festival, talkshow dengan berbagai topik SNI, games edukasi SNI dan sebagainya.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai SNI dan berbagai produk yang telah ber-SNI. Sebab menurut Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah, tingkat kesadaran masyarakat mengenai SNI masih perlu untuk terus ditingkatkan.

Baca Juga: Prototipe Motor Listrik Rancangan Ridwan Kamil Dipamerkan di WJIS 2022

“Kesadaran masih perlu terus ditingkatkan. Untuk meningkatkan kesadaran itu, selain IQE, kami juga mengadakan seminar, workshop, berbagai lomba, membentuk komunitas-komunitas SNI dan sebagainya. Itu yang kami lakukan untuk mengenalkan produk-produk ber-SNI,” kata dia kepada wartawan saat ditemui di Solo Square Mall, Kamis.

Dia menjelaskan, hal yang perlu diketahui masyarakat bahwa produk yang telah ber-SNI sudah dijamin kualitasnya. Produk ber-SNI juga concern terhadap faktor Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L).

Selain itu ajang IQE diharapkan dapat menjadi momentum untuk kebangkitan ekonomi nasional. Termasuk dalam membangkitkan optimisme para pelaku UMK.

Terdapat sejumlah stan UMK Binaan BSN yang menyajikan role model UMK penerap SNI, sekaligus pusat konsultasi SNI secara umum. Ada pula stan UMK-UMK lain yang dibina oleh BUMN dan instansi pemerintah daerah. Stan-stan tersebut bersanding dengan stan perusahaan seperti PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi, yang salah satunya menyajikan produk SPKLU untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Kemudahan yang Didapat saat Pakai QRIS Antarnegara

Ada pula stan perusahaan pupuk seperti PT Pupuk Kujang, PT. Petrokimia Gresik, PT. Pupuk Kaltim, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang menyajikan produk pupuk ber-SNI sebagai wujud dukungan BUMN untuk keamanan dan kemandirian pangan.

Masyarakat Solo dan sekitarnya diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik atas terlaksananya IQE. Masyarakat dapat berkunjung ke pameran untuk mendapatkan informasi standardisasi dan penilaian kesesuaian, pengalaman menggunakan produk ber-SNI dan sebagainya.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kerja Sama dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri, mengatakan IQE tahun ini diikuti oleh 16 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 48 booth.

Pada pameran tersebut, BSN membuka booth yang menyediakan klinik standardisasi dan penilaian kesesuaian. Selain itu, BSN juga menampilkan produk-produk ber-SNI dari UMKM binaan BSN di wilayah Solo dan sekitarnya. Di antaranya CV Rumah Mesin (alsintan), PT Trooper Andalan Hebat Sejahtera (helm), dan PT Astro Teknologi Internasional (sepeda listrik).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya