SOLOPOS.COM - ilustrasi ambeien (Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Hemoroid atau yang dikenal masyarakat dengan istilah wasir atau ambeien, tentu menjadi kondisi yang sangat mengganggu bagi orang yang mengalaminya.

Rasa nyeri yang ditimbulkan dari gangguan itu kadang menjadikan seseorang pun merasa takut untuk buang air besar bahkan untuk menjalani tindakan penanganan. Namun saat ini sudah ada teknologi yang memungkinkan dilakukan tindakan penanganan yang minim rasa nyeri.

Dokter spesialis bedah Umum Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Nurfathonah, Sp.B., M.Kes., menjelaskan hemoroid terjadi karena adanya pembesaran pembuluh darah vena di anus. Kondisi tersebut bisa terjadi biasanya karena adanya peningkatan tekanan pembuluh darah di sekitar anus.

Gejala yang muncul dari gangguan itu pertama adalah adanya benjolan yang keluar di anus disertai nyeri. Terkadang disertai pendarahan terlebih jika buang air besar yang keras.

Disebutkan, adanya empat tingkat keparahan dari kondisi tersebut. Pada tingkat pertama, belum ada benjolan yang terlihat, atau sudah ada pembengkakan namun hanya berukuran kecil yang muncul di dalam dinding anus, tetapi tidak tampak dari luar anus.

Tingkat kedua, pembengkakan yang lebih besar. Jadi sudah ada yang tampak keluar dari anus saat buang air besar (BAB), tetapi masih bisa masuk kembali dengan sendirinya setelah BAB.

Tingkat ketiga, benjolan tidak bisa spontan masuk sendiri ke anus, namun masih bisa didorong untuk masuk kembali.
Sedangkan tingkat keempat, terdapat benjolan besar yang menggantung dari anus dan tidak bisa didorong kembali.

“Jika sudah pada tingkat ini, biasanya pasien akan mengalami nyeri luar biasa dan akan langsung datang ke dokter untuk minta penanganan,” jelas dia dalam Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo.

Hemoroid didorong oleh faktor risiko yang beragam. Bisa karena makan kurang serat, kurang minum, kurang olahraga, terlalu banyak berdiri atau duduk. Kebiasaan sering mengejan juga bisa memperparah kondisi tersebut.

Dijelaskan jika di dunia kesehatan saat ini, termasuk yang sudah bisa dilayani di RS JIH Solo, penanganan wasir sudah bisa ditangani dengan teknologi yang meminimalkan rasa nyeri.

Minimnya rasa nyeri itu bisa dilakukan karena adanya modifikasi yang dilakukan dalam mengambil ambeien tersebut. Pada cara konvensional, untuk mengurangi massa atau benjolan, adalah dengan pemotongan dan jahitan. Terkadang hal itulah yang membuat masyarakat takut menjalani tindakan.

“Sekarang sudah ditemukan tanpa memotong, yakni dengan sistem laser. Sehingga nyerinya sangat berkurang,” jelas dia.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya