SOLOPOS.COM - Alat berat dikerahkan untuk mempermudah proses perobohan gedung SMPN 3 Solo, nantinya dibangun Sekolah Khusus Olahraga (SKO) tingkat SMP, Selasa (11/4/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sekolah Khusus Olahraga (SKO) tingkat SMP di Solo resmi membuka pendaftaran pada Senin (5/6/2023) hingga Jumat (9/6/2023). SKO hanya dikhususkan untuk warga Solo.

Hal ini disampaikan oleh Sub Koordinator Pendidikan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Sugeng Hariyadi kepada Solopos.com, Senin (29/5/2023). “Betul, dibuka Senin 5 Juni 2023,” kata dia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan untuk tahap awal pendaftaran, terlebih dahulu harus membuat akun dan mengunggah berkas sesuai syarat pendaftaran secara daring. Setelah itu akan dilakukan verifikasi berkas pendaftaran oleh admin yang bertempat di SMPN 1 Solo.

Lalu setelah mendaftar akan ada seleksi selama tiga hari. Hari pertama seleksi yakni Senin (12/6/2023) berupa tes kesehatan dan tes psikologi dilakukan di Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS Solo. Lalu dilanjutkan dengan tes fisik di tempat yang sama pada Selasa (13/6/2023).

Setelah dilakukan tes fisik umum, calon peserta didik SKO tingkat SMP diarahkan untuk menjalani tes khusus spesialisasi cabang olahraga (Cabor).  Para peserta akan mengikuti tes sesuai cabang olahraga yang diambil.

Sementara itu, Sugeng menambahkan terdapat dua belas Cabor pada SKO kali ini. “Ada 12 cabang olahraga, yakni atletik, renang, tenis meja, dan panah. Lalu ada dua cabor beregu yakni sepak bola dan bola voli. Terus lima cabor bela diri ada taekwondo, pencak silat, karate, anggar, dan judo,” jelas dia.

SKO tingkat SMP ini merupakan kali pertama membuka pendaftaran calon peserta didik baru (PPDB). Sekolah ini merupakan lanjutan dari Kelas Khusus Olahraga yang sudah berjalan di SMPN 1 Solo. Nantinya siswa kelas VII dan VIII akan pindah ke SKO.

Terkait tempat, SKO akan menggunakan gedung yang pernah dipakai SMPN 3 Solo, tepatnya di Jl. Kartini, Timuran, Banjarsari, Solo. Pantauan Solopos.com, sampai saat ini pembangunan masih berlangsung.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Abdul Haris, ketika diminta keterangan Solopos.com, Selasa (11/4/2023) mengatakan pembangunan tersebut merupakan tahap awal. Pada tahap awal, SKO SMP akan dibanguna ruang kelas dan kantor.

“Nanti setelah itu terima murid, tahun depan nanti bangun lagi untuk fasilitas olahraganya di gedung yang pernah dipakai SMPN 3 dan SMPN 5 itu,” kata dia.

Saat ini, Haris menerangkan SKO hanya dikhususkan untuk siswa yang memiliki Kartu Keluarga (KK) Solo. Artinya, siswa dari luar daerah Solo tidak bisa mendaftar SKO. “Memang sementara ini yang bisa mendaftar harus memiliki KK Solo,” kata dia.

Semetara itu, untuk mekanisme pendaftaran tetap mengikuti aturan PPDB online. Namun, Haris belum bisa memastikan detail mekanisme pendaftaran lantaran menunggu keputusan final dan juknis.

Sedangkan untuk teknis seleksi masuk, dia menjelaskan calon peserta didik nantinya akan diseleksi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga dan bekerja sama dengan Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret atau FKOR UNS Solo. “Selanjutnya untuk pengumuman hasil tes tetep lewat online, itu dari kita,” kata dia.

Saat ini Disdik sedang menyiapkan tenaga pendidik untuk mengampu mata pelajaran umum di SKO. Haris menjelaskan siswa memang tetap mendapat mata pelajaran umum, meski fokus utama pembinaan olahraga.

“Kepala sekolah kemarin sudah seleksi, mengisi yang kosong termasuk SKO, nanti di Juli rencananya sudah ditetapkan. Guru mapel belum final, apakah nanti mau merekrut guru atau menggunakan guru yang sudah ada di Solo. Tapi kalau pelatih nanti yang menyiapkan Dispora,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya